Masih Rindu Akan Masa Lalu?

Buat kamu, apakah menyesal menjadi dewasa?

Masih Rindu Akan Masa Lalu?
Masa Lalu

LAKEYBANGET.COM - Buat kamu, apakah menyesal menjadi dewasa? Apakah ada rasa menyesal sedikitpun telah tumbuh dan berkembang? Dan akhirnya, rasa ingin kembali ke masa lalu pun menarik dengan sangat kuat, masa dimana masalah yang paling berat itu hanyalah sebuah PR Matematika. Sebuah ungkapan sederhana namun sangat terlihat pernyataan ini pasti keluar dari hati seseorang yang mengucapkannya.

selangkahlagi.com

Betapa indahnya masa kecil dulu dan betapa dahsyatnya masa kini saat telah menjadi dewasa. Yang mana bertubi-tubi masalah datang silih berganti gak kenal waktu apalagi kesiapan sang individu. Saat bangun di pagi hari, yang ada di otak itu cuma mandi dan berangkat ke sekolah. Selesai belajar di sekolah yang dipikirin cuma main apa ya hari ini atau tidur siang dulu enak kali ya. Masuk waktu sore, teriakan Ibu selalu memekikan suara supaya kamu mandi dengan segera. Dan abis mandi, siap untuk menghabiskan sore bersama teman yang pasti ujung-ujungnya baju kotor dan mengharuskan kamu untuk mandi lagi. Hahaha..

tamanotaku.com

Hingga masuk waktu malam tiba, masalah yang amat besar tengah menyapa, yaitu sebuah PR matematika. Apalagi kalo sampai diawasi oleh orang tua, bakalan keringet dingin deh, udah gitu PR-nya harus selesai malam ini, karena besok kamu harus mengumpulkannya, karena kalau sampai nggak, hukuman sudah siap menanti.

kompas.com

Setelah dewasa, tentunya hidup kamu jadi lebih berwarna, masalah yang hadir pun gak cuma sekelas matematika. Lebih rumit soal matematika dicampur rumus fisika yang berbahasa inggris dan harus ditulis dalam bentuk stenografi. Mampus dah.. Tapi itu semua tentunya membuat hidup kamu lebih hidup.

tribunnews.com

Kamu-kamu yang rindu akan masa lalu, bisa dibilang kamu adalah pribadi yang amat mengenal kata lelah. Jangan deh demikian, kenanglah masa lalu, hadapi masa kini dan sambutlah masa depan dengan kualitas hidup yang lebih berarti. Emang sekarang udah pada dewasa masih mau dikasih PR matematika lagi? Ogah dah!