Cewe Itu Emang Matre? Ini Alasannya

Sementara cowok, ngajak nikah, modal cinta, gombalan, nggak nancep bro di-era ini

Cewe Itu Emang Matre? Ini Alasannya
Matre? Realistis ia

Cewek, ok ngomongin cewek dasarnya emang matre, yakan sis? Karena dalam kehidupan sehari-hari, cewek cuma bersikap realistis, namun dibilang berlebihan sama cowo kere, dibilangnya cewek itu matre. Disaat dolar naek, inflasi, dan harga minyak yang melambung tinggi, difikir harga bedak, beras dan kebutuhan lainnya nggak naik. Semetara cowok, ngajak nikah, modal cinta, gombalan, nggak nancep bro di-era ini. Nah ini ni bukti cewek itu realistis walaupun disebut matre

Keperluan rumah tangga

 photo gfd_zpsjkcp9yzr.jpg

Nah, ibu rumah tangga ini layaknya bank mini, tempat dimana sang suami nyimpen duit. Sang ibu minta belanja lebih, seringnya sang ayah langsung cemberut, bilang ibu matre, bilang sang ibu nggak ngerti kerja kerasnya, padahal menurut Lakban, suami yang enggak ngerti. Harga sabun naik, harga lauk pauk yang naik, pakaian, jajan anak, sementara saat pulang kerja suami taunya langsung minta kopi dan makan. Ini juga kerap kali menjadi keluhan bagi perempuan, sejatinya mereka sedih, padahal ingin memberikan yang terbaik, namun ternyata salah memilih suami (eh???)

Cantik untuk suami

 photo cowok beruntung 2_zpsawdr4wko.jpg

Perempuan itu sejatinya akan berbuat apa saja untuk ngebahagiain suami, ya nggak sis? Namun ya itu, mereka juga butuh support dari sang suami, karena mereka hanyalah ibu rumah tangga yang berjibaku didapur. Sementara tuntutan suami? istri harus tetep muda, cantik, menarik, tapi nggak mau ngeluarin duit lebih. Cewek bukan matre, tapi realistis, karena ingin cantik itu mahal, namun sang suami yang merasa udah kerja keras ya jadi salah tanggep, padahal istri cantik juga buat dia. Ntar istri minta duit sama cowo lain biar kelihatan cantik, malah cemburu, tapi sang suami berasa raja, kaya istri pesulap aja dibuatnya.

Orang tua udah habis-habisan

 photo orang-tua_zps57mdeiyp.jpg

Nggak mau dong, siapa juga itu, mau cowok, cewek, gay, waria, nggak bakal mau maen ikut aja sama orang baru, sementara orang tua abis-abisan untuk ngebesarin dia. Nah ini juga contoh cewek itu realistis, dan cowok juga harusnya tau tentang hal ini. Orang tua sang cewek buat ngebesarin dia harus habis ratusan juta rupiah dari umur sehari same 20 tahun. Lah cowok dateng malah maen serobot aje, pas diminta ini itu langsung ngotot bilang si cewek matre, kalo kere pacarin orang-orangan sawah aja, ya nggak sih. Bukan sebuah bales dendam atau apalah itu, cewek itu sejatinya selalu mengerti akan ada masa dimana pasang surutnya rezeki. Namun suami juga harus berusaha, untuk nyenengin sitri, biar imbang.

Karena cinta dan sayang bukan tolak ukur kebahagiaan (Lagi)

 photo 70108072-uang-dan-kebahagiaan_zpsjwss46kk.jpg

Cinta dan Sayang merupakan tonggak rumah tangga, namun untuk membangun itu juga butuh uang. Cinta dan sayang bukan lagi menjadi tolak ukur sebuah kebahagian, karena disaat prosesi barter barang untuk mendapatkan makan sudah tidak digunakan lagi, manusia harus mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ini sangat realistis, karena celana dalem juga sekarang nggak bisa dijait lagi bro, bukan karena males, tapi karena nggak tau gimana buat yang sesuai standar. Makan, minum, nonton, itu sudah menjadi lumrah, apalagi belanja, itu juga malah menjadi kebiasaan. Jadi cewek itu bukan matre berkonotasi negative seperti yang sering dituding oleh cowo kere. Tapi cewek, lebih realistis, karena meskipun uang bukan segala-galanya, namun segala-galanya butuh uang!!