Mantap, Inilah Kolaborasi Organisasi Tamsil Linrung dengan Universitas Mercu Buana di Masa Pandemi
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Pandemi Covid-19 memukul hampir semua sektor kehidupan. Mulai dari kesehatan, ekonomi, hingga komunikasi. Ketatnya protokol kesehatan seolah merevolusi pola komunikasi normal yang selama ini dijalani.
Sebagaimana dua sisi mata uang, pandemi tidak hanya memunculkan tantangan tapi juga peluang. Di bidang komunikasi, peluang muncul lewat inovasi pola komunikasi digital dalam berbagai sektor.
Peluang ini ditangkap oleh Program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, dengan menyelenggarakan Konferensi Nasional Komunikasi bertajuk Membangun Optimisme Komunikasi di Tengah Pandemi Covid-19, dengan fokus utama kegiatan social volunteering dan call for paper.
Salah satu kegiatan social volunteering yang diselenggarakan adalah kolaborasi pelatihan antara mahasiswa magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana dengan komunitas Forum Mahasiswa Beasiswa Aspirasi Tamsil Linrung atau disingkat FORMASITA.
Bertajuk Literasi Untuk Negeri, kegiatan ini akan menghadirkan nara sumber dari berbagai latar belakang, yakni Dr.Suraya, S.Si, pengamat komunikasi publik sekaligus dosen magister Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana, Lina Marlina Komarudin, penulis sekaligus pendiri penerbitan Bibliosmia, Teguh Waskita Aditama, staff perencanaan Mabes TNI AL serta Tatik Wiharti, pustakawan Perpusnas RI.
Masing-masing nara sumber akan menghadirkan materi pemberdayaan komunikasi dari sudut pandang literasi dan pertahanan keamanan (bisa diisi dengan masing-masing judul presentasi).
Bertepatan dengan hari lahir ke-3 tahun FORMASITA, kegiatan yang berlangsung via zoom meeting pada Minggu, tanggal 15 Agustus 2021 ini disambut baik oleh Ketua Umum FORMASITA, Nur Jayadi.
Ia berharap webinar kolaborasi ini menjadi salah satu bentuk kepedulian bagi masyarakat khususnya kaum milenial, dalam memberdayakan diri melalui literasi. Bagi yang berminat hadir, akan ada e-sertifikat dan doorprize menarik.
