LLDikti VX Gelar Webinar Menyoal Realisasi Program Pendidikan dan Dunia Usaha
Masalah tingginya angka pengangguran salah satunya disebabkan oleh manajemen pendidikan yang kurang baik atau lulusannya yang tidak memiliki kompetensi. Hal ini yang kemudian memunculkan dampak kekurangan tenaga kerja yang terutama didominasi pada empat bidang keahlian, seperti maritim, pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif.

MONITORDAY.COM - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LlDikti) Wilayah XV Nusa Tenggara Timur akan kembali menggelar Webinar dalam rangka merespons isu terkini dunia pendidikan melalui ruang diskusi. Webinar kali ini bertajuk "Realisasi Program Pendidikan dan Dunia Usaha" yang akan digelar Kamis, 8 September 2020.
Tema tersebut diangkat mengingat saat ini salah satu tantangan dunia pendidikan yang penting disoroti adalah upaya menciptakan tenaga kerja terampil sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia kerja, dalam hal ini adalah dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Seperti deketahui, masalah tingginya angka pengangguran salah satunya disebabkan oleh manajemen pendidikan yang kurang baik atau lulusannya yang tidak memiliki kompetensi. Hal ini yang kemudian memunculkan dampak kekurangan tenaga kerja yang terutama didominasi pada empat bidang keahlian, seperti maritim, pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sendiri saat ini tengah gencar menerapkan gerakan "Pernikahan Massal” atau Link and Match antara pendidikan vokasi dengan DUDI. Melalui program ini, dibuat sebuah rancangan peta jalan peminpin yang kreatif, inovatif, dan berorientasi kepada kebutuhan DUDI yang sejalan dengan program-program prioritas Kemendikbud.
Link and Match yang dimaksud bukan sekadar perjanjian kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU), melainkan harus menjadi pernikahan atau kerja sama yang sangat erat dan mendalam serta berlanjut bahkan sampai punya anak-anak (lulusan) yang diasuh bersama.
Untuk mewujudkannya, hubungan dengan industri dan dunia kerja harus terjadi di semua lini mulai dari awal penyusunan kurikulum, pelatihan guru, hingga tahap akhir yaitu penyerapan lulusan sehingga pernikahan massal ini akan menguntungkan banyak pihak, terutama untuk anaknya, yaitu para peserta didik.
Meski begitu, dalam ralisasinya tetap perlu dikawal agar program tersebut dapat terlaksana hingga terwujud tujuan yang ingin dicapai. Karena itu, LLDikti XV dalam Webinar kali ini menghadirkan pembicara yang kompeten dan otoritatif untuk membahas hal tersebut. Seperti Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki, sebagai Keynote Sepeaker.
Kemudian, Ir. Nita Yudhi MBA (Ketua Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia); Prof. Ir. Fredrik L. Benu, M.Si, Ph.D (Rektor Universitas Nusa Cendana Kupang); Drs. Josef Noe Soi, M.M (Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur); Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P (Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud); serta acara ini dimoderatori oleh Ade Erlangga Masdiana, M.Si (Sekretaris LL Dikti Wilayah XV).
Webinar ini akan dimulai pukul 14.00 - 16.00 WIB. Untuk dapat mengikutinya, silahkan mendaftar dan melakukan di registrasi di link berikut: tinyurl.com/LLDIKTI-VX