Liga Inggris Mengerikan: Sejumlah Pelatih Hilang Pekerjaan, Siapa Saja?

MONITORDAY.COM - Belum genap setengah musim kompetisi Liga Inggris berjalan, sejumlah pelatih harus kehilangan pekerjaan imbas ketatnya persaingan antar klub. Mengerikan!
Perlu diketahui, Liga Inggris 2021/2022 baru menyelesaikan sebelas laga. Namun, lima pelatih sudah diberhentikan, tiga di antaranya bahkan dipecat dalam tiga hari.
Kabar terakhir datang dari Aston Villa yang resmi memecat Dean Smith. Pada Senin 8 November 2021.
Pemecatan Dean Smith oleh Aston Villa berarti lebih banyak manajer yang kehilangan pekerjaan di Premier League pada fase ini daripada di keseluruhan musim 2020/2021. Jika diperinci lagi, ini jumlah terbanyak manajer kehilangan pekerjaannya pada di fase yang sama dalam 17 tahun terakhir, dikutip BBC Sports, Selasa (9/11/2021).
Sejumlah faktor pemicu yang membuat Liga Inggris musim ini begitu menyeramkan yakn kembalinya suporter memasuki stadion, tekanan finansial, dan kepanikan.
Daftar pelatih yang telah diberhentikan
A. 3 Oktober 2021: Pelatih Watford adalah, Xisco Munoz, adalah yang pertama dipecat, ketika tim besutannya tercecer di peringkat ke-14. Liga baru berjalan tujuh pertandingan. Dia digantikan Claudio Ranieri.
B. 20 October 2021: Bos Newcastle Steve Bruce meninggalkan posisinya atas kesepakatan bersama, hanya 13 hari setelah The Magpies diakuisisi konsorsium dari Arab Saudi. Saat itu Newcastle tanpa kemenangan di liga. Dia digantikan Eddie Howe.
C. 1 November 2021: Tottemham memecat Nuno Espirito Santo setelah empat bulan menduduki jabatannya. Ia didepak setelah Spurs kalah lima kali dalam tujuh pertandingan Liga Inggris. Dia digantikan Antonio Conte.
D. 6 November 2021: Norwich City memecat Daniel Farke setelah timnya memetik kemenangan perdana di Premier League musim ini. Mereka belum menunjuk suksesornya.
E. 7 November 2021: Aston Villa menyingkirkan Dean Smith dua hari setelah klub menelan lima kekalahan beruntun di liga. Penggantinya belum diumumkan.
Bukan fenomena baru klub-klub Liga Inggris memecat pelatihnya di tengah musim. Jumlahnya juga tidak sedikit.
Sepanjang sejarah Premier League, musim yang paling banyak ditandai pemecatan pelatih adalah 2013/2014 dan 2017/2018. Pada musim itu, masing-masing ada 10 manajer yang dipecat.