Leicester Bantu Man City Raih Juara Liga Inggris Usai Tekuk Man United 

Leicester Bantu Man City Raih Juara Liga Inggris Usai Tekuk Man United 
Bek Leicester City asal Turki Caglar Soyuncu melakukan selebrasi setelah menciptakan gol penentu kemenangan timnya atas tuan rumah Manchester United di Old Trafford, Rabu WIB/net.

MONITORDAY.COM - Leicester City  menyokong Manchester City meraih gelar juara Liga Inggris musim 2020/21 seusai mengalahkan tuan rumah Manchester United di Old Trafford, Selasa (11/5/2021) waktu setempat dengan skor tipis 2-1.

Dengan kemenangan itu, Leicester naik ke posisi ketiga klasemen dengan koleksi 66 poin, menggusur Chelsea (64) yang baru main sehari berselang.

Sedangkan United yang berada di posisi kedua gagal menambah raihan 70 poin mereka dan dipastikan tidak mampu memangkas jarak 10 poin dari City yang berada di puncak karena hanya memiliki sisa tiga pertandingan saja catatan laman resmi Liga Inggris.

Hanya punya jeda istirahat dua hari, Ole Gunnar Solskjaer terpaksa menurunkan jajaran pemain lapis kedua untuk menghadapi Leicester yang memiliki keuntungan istirahat dua hari lebih banyak.

Hal itu segera dimanfaatkan oleh Leicester yang membuka keunggulan pada menit ke-10 melalui tembakan voli menawan Luke Thomas.

Youri Tielemans memimpin serangan dan mengirim umpan lambung ke dalam kotak penalti, di mana Thomas menyambutnya dengan sepakan voli yang tak memberi kesempatan kiper David de Gea melakukan penyelamatan.

Keunggulan itu musnah lima menit berselang ketika Mason Greenwood menjebol gawang tim tamu setelah melewati dua bek Leicester sebelum memperdaya kiper Kasper Schmeichel.

Sejak kedudukan imbang, baik United maupun Leicester tak mampu menciptakan serangan-serangan berbahaya hingga peluit turun minum berbunyi.

Babak kedua diawali dengan peluang bagus Leicester lewat umpan akurat Marc Albrighton ke tengah kotak penalti yang berusaha diselesaikan oleh Kelechi Iheanacho, tetapi Axel Tuanzebe pasang badan untuk menghalau bola.

United balik mengancam lewat situasi tendangan bebas yang dikirimkan Alex Telles, sayang sundulan Greenwood bisa dihalau oleh Timothy Castagne.

Leicester kembali menciptakan peluang bagus pada menit ke-60 ketika Iheanacho bisa meloloskan diri dari kawalan Nemanja Matic, sayang tembakannya dihalau oleh De Gea yang melakukan halauan gemilang.

Sayangnya, De Gea tidak bisa berbuat banyak ketika Caglar Soyuncu menyambut sepak pojok kiriman Albrighton dengan tandukan tajam untuk merestorasi keunggulan Leicester pada menit ke-66.

Solskjaer berusaha mengubah keadaan dengan memasukkan Edinson Cavani, Marcus Rashford dan Bruno Fernandes berharap serangan United lebih mematikan.

Langkah itu nyaris terbayar pada menit ke-84 ketika Fernandes menyambar bola liar upaya sapuan Wesley Fofana atas umpan silang Juan Mata, sayang tembakannya melenceng dari sasaran.

Keunggulan Leicester bertahan hingga bubaran, membunuh asa kecil United tetap dalam perburuan juara liga musim ini.

United  kembali hanya punya waktu beristirahat dua hari sebelum melakoni laga tunda pekan ke-34 menjamu Liverpool di Old Trafford pada Kamis (13/5) waktu setempat.

Sedangkan Leicester bakal tampil di final Piala FA melawan Chelsea di Wembley pada Sabtu (15/5).