Kunjungi Purwokerto, Teten Masduki: Baru UMP Yang Deklarasi Sebagai Rumah UMKM

MONITORDAY.COM - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengaku takjub dengan gebrakan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) dibawah nahkoda Dr. Jebul Suroso, S. Kp., Ns., M. Kep selaku Rektor.
Betapa tidak, sejauh ini dari berbagai kampus di Indonesia, baru UMP yang mendeklarasikan sebagai Rumah UMKM.
"Tadi pagi saya cerita sama Pak Rektor, kenapa kita sering menyebut Rumah UMKM? Ternyata UMKM begitu dihadirkan di rumahnya sendiri, misalnya sekarang M Bloc, Pos Bloc dan lain sebagainya, sekarang UMKM begitu berkelas," kata Teten di Economic Creartive Project (ECP) UMP yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Sabtu (4/5/2022).
Bahkan, kata dia, Sarinah sekarang sudah menjadi destinasi wisata belanja yang menghadirkan 100 persen produk UMKM.
"Ini meyakinkan kita bahwa produk UMKM kalau dikurasi dengan benar, packaging-nya diperbaiki, model bisnisnya dikembangkan, termasuk ke supply chain-nya, dan kemudian kemasan besarnya itu bukan lagi kemasan produknya, tetapi kemasan besarnya itu adalah Rumah UMKM," katanya.
Menurut dia, Rumah UMKM itu ternyata bisa mengalahkan produk-produk brand besar, sehingga hal itu semakin meneguhkan keyakinan bahwa Indonesia punya potensi ekonomi UMKM yang luar biasa.
"Cuma selama ini kita belum percaya diri untuk mengembangkan produk-produk UMKM,” ucapnya.
Ia mengakui saat ini gaya hidup dunia dalam mengonsumsi produk fesyen, makanan, dan sebagainya sedang tren pada custom serta handmade yang merupakan kekuatan UMKM.
Sementara itu, Jebul Suroso menyatakan kesiapannya untuk mendukung target pemerintah yang menargetkan lahirnya 1 juta wirausaha baru Indonesia di 2024.
Menurut Jebul, UMP bertekad menghasilkan lulusan yang produktif bukan menambah deretan pengangguran yang terdidik. Hal ini terjadi karena mindset pendidikan selama ini hanya bermuara pada working minded. Berpuluh tahun lamanya, Perguruan Tinggi hanya bisa menghasilkan academic labour.
"kami tidak ingin lulusan UMP menjadi beban bangsa. Jangan sampai negara juga ikut memelihara pengangguran," ucap Jebul.
Jebul memastikan ijtihad UMP untuk mengembangkan kreativitas diri sedemikian rupa sehingga didapatkan langkah-langkah cemerlang agar sarjana kedepannya bisa hidup makmur dan sejahtera.
Rumah UMKM memiliki history panjang. Ia mengaku miris melihat berita bahwa pengangguran semakin hari bertambah, sementara UMKM hanya slogan, narasi tanpa literasi menjadi sesuatu yang naif.
Dengan tagline ini, Jebul berharap agar Ia selaku Rektor UMP bersama seluruh civitas akademika memiliki satu tujuan untuk melahirkan generasi unggul yang memiliki entrepreneurship minded.
"Wirausaha artinya berani melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidup agar tidak mengalami kesulitan. Berwirausaha merupakan langkah konktrit dalam menjawab tatantangan hidup dengan kegiatan yang bersifat produktif, baik untuk melayani pekerjaan ataupun melayani jasa. Berwirausaha memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada kita untuk mengembangkan diri terkait dengan basis kompetensi kita dan diarahkan untuk kegiatan ekonomis, yaitu kegiatan yang dapat memberikan konsekuensi ekonomis bagi kita dengan kegiatan ekonomis ini, maka diyakini kita tidak perlu lagi bersaing, berebut pekerjaan dengan yang lain, justru kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Insha Alla, UMP sedang berjuang keras mewujudkan itu," ucap Jebul.
Dengan demikian, mimpi bangsa ini agar melahirkan pemimpin masa depan yang benar-benar mata hatinya untuk negeri bisa terwujud.