Krisis Politik Berkepanjangan, Perdana Menteri Georgia Mundur Diri

MONITORDAY.COM - Imbas krisis politik yang berkecamuk di Georgia, Perdana Menteri Georgia Giorgi Gakharia akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya pada Kamis (18/2/2021),
Gakharia mengaku kecewa terhadap timnya sendiri perihal perintah penangkapan untuk Nika Melia, ketua oposisi politik utama Georgia, Gerakan Nasional Bersatu (UNM).
"Sayangnya saya tidak dapat mencapai konsensus dengan tim saya mengenai masalah ini, jadi saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri," kata Gakharia dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters. Gakharia menambahkan bahwa dia berharap langkah tersebut akan "mengurangi" polarisasi politik di Georgia.
Gakharia menuturkan ketidaksepakatan dalam pemerintahannya telah "menimbulkan risiko bagi kesehatan dan kehidupan warga kami dan meningkatkan polarisasi politik di negara itu.
“Tentu saja, saya yakin dan ingin meyakini bahwa langkah ini akan berkontribusi dalam menurunkan tingkat polarisasi di negara kita,” tambahnya.
Gakharia mendesak penahanan Melia tidak dapat diterima "jika itu menimbulkan risiko bagi kesehatan dan kehidupan warga kita atau menciptakan kemungkinan eskalasi politik," lapor kantor berita TASS.