Kreatif Beradaptasi Jadi Penentu Sukses Pelaku Usaha
Pelaku usaha perlu menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana mengenalkan sekaligus memasarkan kegiatan atau produk usahanya.

MONITORDAY.COM - Kemampuan berkreasi untuk beradaptasi dengan perkembangan situasi dan zaman menjadi penentu penting bagi kesuksesan pelaku usaha mengembangkan bisnis produksinya, kata Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang Novi Setiaji Panuntun.
“Kreatifitas dalam bentuk kemampuan melakukan adaptasi dengan kemajuan zaman menjadi penting dan menentukan keberhasilan para pelaku usaha," katanya dalam keterangan tertulis Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang di Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Ia mengemukakan ihwal itu saat membuka pelatihan kewirausahaan bertajuk "Workshop Instagram Business Mastery", diselenggarakan atas kerja sama Pemuda Muhammadiyah, Lazismu melalui program Bina UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), serta SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Kabupaten Magelang.
Pelatihan yang diikuti 25 peserta itu berlangsung di Aula SMK Muhammadihah 2 Muntilan dengan menerapkan protokol kesehatan terkait dengan pandemi virus COVID-19.
Ia mengemukakan perlunya strategi yang tepat diterapkan pelaku wirausaha dalam mengelola dan menjalankan aktivitas usahanya.
"Strategi berwirausaha perlu menyesuaikan perkembangan teknologi informasi," katanya dalam kegiatan beberapa waktu lalu dengan narasumber praktisi bisnis Instagram Masagung Munif.
Ia menyebutkan salah satu bukti kemajuan teknologi informasi berupa media sosial yang saat ini menjadi sarana berkomunikasi sekaligus bersosialisasi di antara individu dan kelompok di masyarakat.
Pelaku usaha, kata dia, perlu menggunakan media sosial sebagai salah satu sarana mengenalkan sekaligus memasarkan kegiatan atau produk usahanya.
“Dengan kemampuan memanfaatkan teknologi informasi maka komunikasi, publikasi, sekaligus promosi bisa dengan mudah dilakukan dengan jangkauan yang luas, sehingga bisa efektif dan efisien” katanya.
Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan, Kabupaten Magelang Untung Supriyadi mengatakan institusi pendidikan yang dipimpinnya memiliki visi sebagai sekolah pencetak wirausaha.
Untuk mewujudkan visi itu, katanya, ada beberapa program dan kegiatan yang dilakukan, salah satunya kerja sama penyelenggaraan lokakarya kewirausahaan.
Selama ini, pihaknya juga melaksanakan program teaching factory, yakni konsep pembelajaran berbasis produksi dan jasa, meliputi usaha percetakan dan pelatihan menjahit, sedangkan setiap Jumat diselenggarakan market day.
"Harapannya akan muncul kreatifitas berwirausaha, khususnya dari kelompok generasi muda yang nantinya akan memiliki kontribusi bagi upaya mewujudkan kemandirian bangsa," ujarnya.