Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 Disambut KBRI Tokyo

Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 Disambut KBRI Tokyo
Kontingen Indonesia yang akan mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020 tiba di Bandara Narita, Jepang disambut KBRI Tokyo, Selasa (17/8) waktu setempat/net.

MONITORDAY.COM - Kontingen Indonesia telah mendarat dengan selamat di Bandara Narita, Selasa (17/8) pukul 15.50 waktu setempat yang akan mengikuti Paralimpiade Tokyo 2020 disambut oleh KBRI Tokyo yang diwakili oleh Wakil Duta Besar untuk Jepang, Tri Purnajaya, yang didampingi sejumlah pejabat KBRI Tokyo.

Perlu diketahui, perhelatan Paralimpiade Tokyo 2020 akan dimulai pada 24 Agustus hingga 5 September mendatang. 

"Selamat datang di Tokyo dan selamat bertanding. KBRI Tokyo siap mendukung seluruh Tim Paralimpiade Indonesia. Jaga kesehatan dan patuhi semua peraturan dari pihak panitia Paralimpiade Tokyo," ujar Tri Purnajaya dalam siaran pers NPC Indonesia, Rabu (18/8/2021).
Setibanya di Narita, kontingen Indonesia menjalani test PCR dengan hasil negatif, lalu dibawa menuju Athletes Village.

Kloter pertama kontingen Indonesia yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia Rima Ferdianto, terdiri dari enam atlet dan lima ofisial yang berasal dari tiga cabang olahraga yakni, para balap sepeda, para tenis meja, dan para renang.

Kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 dipimpin Chef de Mission (CdM) Andi Herman yang merupakan Direktur Upaya Hukum Luar Biasa, Eksekusi, dan Eksaminasi Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

Total Kontingen Indonesia pada Paralimpiade Tokyo berjumlah 60 orang dan akan tiba secara bergelombang. Sebanyak 60 orang itu terdiri dari 23 atlet, 13 pelatih, dan 24 ofisial yang merupakakn fisioterapis, mekanik, admin, living assistant, dokter, CdM, Deputy CdM, dan Covid-19 Liaison Officer.

Dengan disertai doa dan dukungan rakyat Indonesia akan menyertai perjuangan semua atlet Tanah Air di Paralimpiade Tokyo 2020.