Kisah Padman di Layar Lebar
Film produksi India secara kuantitatif boleh dikata menjadi yang terbesar di dunia. Industri film Bollywood memiliki pangsa pasar yang luas di dalam negeri.

LAKEYBANGET .COM - Film produksi India secara kuantitatif boleh dikata menjadi yang terbesar di dunia. Industri film Bollywood memiliki pangsa pasar yang luas di dalam negeri. Pun di beberapa negara Asia dan Eropa, terutama yang memiliki komunitas etnis yang berakar di Tanah Hindustan.
Soal mutu pun film India terus meningkat. Kualitas film-film India pun mampu bersaing di dalam dan luar negerinya. Baik dari sisi cerita maupun penggarapannya. Dunia sinematografi India memang memiliki atmosfir yang mampu memenuhi aktualisasi, ekspresi, dan apresiasi para pembuat film dan penontonnya.
Salah satu film yang layak ditonton adalah Pad Man (2018) . Kisah nyata tentang seorang pria yang peduli pada nasib perempuan. Keprihatinannya pada data yang menyebutkan bahwa hanya 12% perempuan India yang menggunakan pembalut wanita (napkins) yang higienis saat menstruasi.
Durasi film ini memang cukup panjang. Setting lokasinya yang kontras juga khas dengan gaya film India. Beberapa adegan film ini diambil di India. Kemiskinan yang kumuh dan ketertindasan perempuan dalam kultur yang serba tabu. Di sisi lain, ada beberapa adegan yang diambil di New York dan beberapa tempat di Amerika Serikat. Terutama adegan dimana Lhaksmi menerima penghargaan dan berpidato di PBB.
Peran utama film ini dimainkan dengan sangat kuat oleh Akshay Kumar sebagai Lhaksmi Cauchan. Selama pengambilan gambar film ini, Akshay selalu di damping oleh Arunachalam Muruganatham, sang Tokoh Asli dari dunia nyata yang kisahnya menginspirasi penulis novel dan akhirnya pembuat film ini.
Sutradara film ini R. Baiki mampu mengadaptasi novel ke layar perak dengan baik. Film mengalir dengan sentuhan sinematografi yang mewakili suasana yang khas. Konflik hadir dengan kuat tanpa terkesan mengada-ada. Dramatis memang. Perasaan penonton serasa diayun dan diaduk dalam keharuan.
Tema utama film yang masuk dalam genre biographical drama ini menyatu dengan polesan kisah asmara antara Lhaksmi dengan Pari (Sonam Kapoor) dan Gayatri (Radhika Apte). Cinta yang tulus selalu menjadi ‘nyawa’ dalam sebuah film. Tanpa menjadikannya kehilangan pesan inti yang ingin disampaikan. Bahkan bisa saling menguatkan antara tema utama dengan bumbu romansanya.
Penampilan special Amitabh Bachchan pada film ini memberi kesan tersendiri. Orasinya pada adegan pengumuman pemenang penghargaan karya inovasi sangat menyentuh. Legenda film India ini juga menjadi narrator yang semakin mempertegas dan menguatkan pesan moral di balik kisah dalam film ini. Tampil dalam adegan sebagai cameo tentu tidak akan dilakukan oleh Amitabh Bachan bila ia tak melihat kualitas film ini.