Kisah Kampung Akuarium

Kisah Kampung Akuarium
Anak Kampung Susun Akuarium/ Instagram @aniesbaswedan.

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali dalam unggahan Instagram miliknya @aniesbaswedan, memamerkan Kampung Susun Akuarium. 

Tiga hari sebelumnya, Anies menunggah bangunan lima lantai yang dibangun dibawah kepemimpinannya dalam laman Instagram @aniesbaswedan.

Pada 17 Agustus dalam peringatan HUT RI ke-76, Anies mengunggah kegiatanya dalam peresmian Kampung Susun Akuarium yang dianggapnya sebagai wujud sila ke lima Pancasila.

Selanjutnya, pada 18 Agustus, Anies menunjukkan sejumlah fasilitas yang ada di kawasan Kampung Susun. 

Pada hari ini 19 Agustus, Anies menuturkan bagaimana wajah anak Kampung Susun sebagai pemilik masa depan.

"Inilah wajah anak-anak pemilik masa depan," tulis keterangan Instagram @aniesbaswedan dalam foto keceriaan anak Kampung Susun Akuarium sebagaimana dikutip redaksi, Kamis (19/8/2021). 

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menceritakan bahwa selama lima tahun masa kecil anak-anak ini merasakan tumbuh besar di rumah sempit yang kemudian dihancurkan sehingga harus tinggal di tenda sementara.

Setelah itu beberapa tahun terakhir mengalami tinggal di rumah shelter.

Adapun memori kelam itu kelak akan berganti ketika mereka mulai menempati rumah barunya yang layak di Kampung Susun Akuarium, bersama keluarganya.

"Pada setiap wajah anak-anak ini tercermin perjuangan dan amanat penderitaan masyarakat di Kampung Akuarium. Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan masa depan anak-anak ini berubah lebih baik," jelasnya.

Lebih lanjut, Anies berharap mereka bisa bersekolah dengan baik, sehingga nanti bisa memiliki masa depan yang jauh lebih tinggi daripada mimpi yang mereka miliki sekarang. Sehingga anak-anak tersebut nantinya bisa menopang masa tua orangtua mereka. Orangtuanya akan bahagia, ditopang oleh anak-anak yang terdidik.

"Kepada ibu/bapak warga Kampung Akuarium, pastikan anak-anak ini terdidik dengan baik dan tuntas. Tinggikan mimpi mereka. Katakan kepada mereka, agar bermimpi setinggi-tingginya. Lalu lampaui mimpi itu. Karena sesungguhnya bangunan baru Kampung Susun Akuarium bukan sekadar bangunan bagi ibu/bapaknya saja, ini adalah bangunan untuk anak-anak agar memiliki masa depan lebih baik. Mereka lah pemilik masa depan di tempat ini," tuturnya.

Sebelumnya, Kampung Akuarium mulai mencuat ketika Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menghusurnya pada April 2016. Rencananya, Ahok akan membangun kawasan itu menjadi tempat wisata bahari dan religi di sekitar Masjid Luar Batang. Sedangkan penggusuran itu dilakukan di tiga lokasi di kawasan Luar Batang, yakni Kampung Akuarium, Pasar Ikan, dan sekitar Museum Bahari.

Dalam kontestasi Pilkada DKI 2017, Kampung Akurium menjadi salah satu tempat Calon Gubernur Anies berkampanye dengan langsung menyambangi dan mendengarkan keluhan kesah warga. Pada kesempatan itu, banyak warga yang memilih tinggal di tenda bekas penggusuran.

Anies berkomitmen untuk kembali menghadirkan keadilan di Jakarta, termasuk juga menghadirkan keadilan bagi warga Kampung Akuarium apabila diamanahkan menjadi Gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

Terpilihnya menjadi Gubernur bersama wakilnya Sandiaga Uno, Anies langsung menjadikan penataan Kampung Akuarium sebagai percontohan penataan Kampung kumuh. Adapun berbagai pro kontra pun terjadi, mulai dari lahan negara hingga masuk dalam kawasan cagar budaya. Namun, hal itu tidak menyurutkan niat Gubernur Anies dalam menata Kampung Akuarium.