Kemenperin Uji Coba Pekerja Industri Esensial WFO 100 Persen

MONITORDAY.COM - Selama dua pekan kedepan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan uji coba penerapan protokol kesehatan Covid-19 di seluruh industri esensial, sebelum diterapkannya bekerja di pabrik atau work from office (WFO) 100 persen.
Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita berharap, jika dalam dua minggu pada uji coba ini berhasil diterapkan dengan baik. Dalam hal ini, pemerintah akan membuka kesempatan bagi seluruh sektor industri esensial bisa bekerja kembali 100 persen.
"Namun, dengan catatan minimal dua shift dan mengimplementasikan aplikasi Peduli Lindungi," kata Agus saat melakukan kunjungan ke beberapa industri esensial, dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (22/8/2021).
Dengan dua minggu masa percobaan tersebut, lanjut Agus, pihaknya akan terus melakukan monitoring dan evaluasi dalam upaya penerapan uji coba di sektor industri esensial.
"Kami optimistis, apabila utilisasi dan produktivitas sektor industri dapat kembali ditingkatkan akan mampu memacu kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi," ujarnya.
Hal tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 34 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3 dan Level 2 di Wilayah Jawa dan Bali, yang berlaku pada 17-23 Agustus 2021.
Atas keputusan tersebut, Agus menyampaikan, bahwa akan dilakukan uji coba protokol kesehatan pada perusahaan-perusahaan yang memiliki orientasi ekspor dan domestik untuk beroperasi dengan kapasitas 100 persen yang dibagi minimal dalam dua shift atau bergiliran.
Menurut dia, uji coba ini penting dilakukan untuk mendapatkan feedback sebelum seluruh operasional kegiatan industri dibuka secara penuh.
"Saya ingin melaporkan bahwa sudah mulai tiga hari terakhir ini, pemerintah melakukan uji coba protokol kesehatan dalam operasional di perusahaan yang berdasarkan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI) masuk kategori sektor esensial," jelas Agus.
Selain itu, Agus menegaskan pelaku industri harus siap dalam upaya menanggulangi pandemi Covid-19. Karena, tak ada yang bisa memastikan kapan pandemi akan berlalu atau apakah kasus Covid-19 akan masuk babak selanjutnya.
"Oleh sebab itu, harus mulai merumuskan langkah-langkah strategis untuk melihat Covid-19 ini sebagai endemi," terang Agus.