Kekerasan Politik Semakin Mencekam, Presiden Haiti Ditembaki Hingga Mati

MONITORDAY.COM - Kekerasan politik di negara Karibia semakin mencekam, dari keadaan semakin memanas tak tanggung-tanggung presiden Haiti bernama Jovenal Moise menjadi korban penyerangan.
Bapak Presiden ditembaki hingga mati oleh penyerang tak dikenal di kediaman pribadinya, dan istri mengalami luka hingga kritis dalam aksi penyerangan tersebut.
Perdana Menteri Sementara Claude Joseph mengatakan serangan itu terjadi di tengah meningkatnya gelombang kekerasan terkait politik di negara Karibia yang miskin itu.
Melansir dari Reuters, pada Kamis (8/7), dengan situasi Haiti yang terpecah secara politik, ditambah krisis kemanusiaan dan kelangkaan makanan, ada kekhawatiran kekacauan makin meluas.
"Semua tindakan diambil untuk menjamin kelangsungan negara dan untuk melindungi bangsa," ujar Joseph
Suara tembakan terdengar di seluruh ibu kota. Port-au-Prince mencatat aksi kekerasan meningkat ketika geng-geng saling berperang dan polisi menguasai jalan-jalan.
Kekerasan itu dipicu oleh meningkatnya kemiskinan dan ketidakstabilan politik.
Moise telah menghadapi protes sengit sejak menjabat sebagai presiden pada 2017. Tahun ini oposisi menuduhnya berusaha memaksakan kediktatoran dengan melampaui mandatnya dan menjadi lebih otoriter. Tuduhan itu dibantah oleh Moise.