Kata Ridwan Kamil Soal Atletnya Pulang Gunakan Angkot

Kata Ridwan Kamil Soal Atletnya Pulang Gunakan Angkot
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

MONITORDAY.COM - Heboh berita soal Dheya Nazhira Nurmalina, peraih medali emas PON XX Papua dikabarkan pulang ke Ciamis, Jawa Barat, menggunakan angkutan umum (angkot).

Hal ini tentunya menjadi perhatian publik. Kok bisa? atlet yang berhasil mengharumkan nama provinsi Jabar, pulang tanpa akomodasi khusus atlet.

Selain itu, Dheya tiba di Ciamis tanpa adanya penyambutan setelah mengharumkan nama Tanah Pasundan di Pekan Olahraga Nasional. 

Merespon hal tersebut, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil akhirnya angkat bicara terkait kepulangan atletnya.

Melalui Instagram, Ridwan Kamil menyebutkan, Dheya Nazhira Nurmalina pulang atas kemauannya sendiri. Gadis 17 tahun ini ingin memberikan kejutan untuk keluarga di rumah.

"Atlet kebanggaan ini memberikan keterangan bahwa ia ingin bikin surprise ke keluarganya dan tidak mau kepulangannya diramai-ramaikan oleh pemerintah setempat," kata Ridwan Kamil dalam unggahannya di Instagram @ridwankamil.

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menjelaskan, pihak panitia sebenarnya telah menyediakan kendaraan khusus untuk memulangkan para atlet. Namun Dheya Nazhira Nurmalina sengaja tidak ingin bikin heboh supaya kepulangannya tidak diketahui oleh pihak keluarga.

Siswi SMAN 1 Ciamis itu akhirnya memilih pulang naik kendaraan umum. Ridwan Kamil juga menyebutkan, kepulangan Dheya Nazhira Nurmalina telah dievaluasi oleh panitia dan pemerintah setempat.

"Semua ini sudah dievaluasi kepada KONI provinsi dan kota/kabupaten agar berkoordinasi dengan lebih matang, sehingga tidak menjadi salah prasangka," ucapnya.

Sementara itu, Dheya Nazhira Nurmalina mengungkapkan, dirinya tidak suka dengan keramaian sehingga memilih untuk pulang sendiri ketimbang harus dijemput. Ia pun meluruskan asumsi masyarakat terkait videonya yang viral.

"Yang viral itu sebetulnya tidak seperti itu. Sebenarnya itu memang Dheya pribadi, enggak suka kalau rame-rame kayak gitu. Lebih baik kalau bisa sendiri ya kenapa harus sama orang lain dijemput," kata Dheya beberapa waktu lalu. 

Dalam hal ini, Dheya tak bermaksud untuk tidak menghargai usaha pemerintah yang akan menjemputnya. Namun, ia hanya merasa lebih nyaman bila pulang sendiri naik angkutan umum.

"Dheya lebih nyamannya naik kendaraan sendiri maksudnya naik angkot umum sendiri. Sempat juga ditawari bibi pulang bareng karena bawa koper banyak. Tapi pingin aja pulang ke rumah naik angkot," jelasnya.