Kata Anwar Abbas Terkait Rencana MUI DKI Bentuk Cyber Army

MONITORDAY.COM - Wakil Ketua Umum MUI Pusat, Anwar Abbas menyatakan, bahwa pihaknya tidak mempersoalkan langkah MUI DKI Jakarta yang berencana membentuk tim cyber army guna membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, pasukan siber tersebut diperbolehkan selama keberadaannya untuk kebaikan.
"Jadi kalau dilihat dari perspektif ajaran agama Islam Hukum dasar membuat siber itu adalah halal atau boleh," kata Anwar Abbas dalam keterangannya sebagaimana dikutip redaksi, Senin (22/11/2021).
Anwar Abbas menekankan, tim cyber army besutan MUI DKI harus melakukan dakwah amar maruf nahi mungkar atau menyeru dan mengingatkan orang pada kebaikan serta mencegah mereka dari berbuat mungkar.
Dengan demikian, lanjut Anwar Abbas, keberadaan tim siber tidak diperuntukkan Anies Baswedan saja.
"Bila MUI DKI bisa melaksanakan tugas ini dengan baik maka kehadiran siber ini selain harus kita sambut gembira tapi kita juga sangat baik dan sangat patut untuk mendukungnya," sebutnya.
Sebelumnya, MUI DKI Jakarta kini tengah menjadi sorotan. Mengingat, DPRD DKI Jakarta telah menyetujui dana hibah sebesar Rp 10 miliar untuk organisasi perhimpunan para ulama tersebut.
Ketua MUI DKI Jakarta Munahar Muchtar menyampaikan akan membentuk cyber army untuk membela Anies Baswedan di media sosial.
Menurut dia, cyber army nantinya juga akan digunakan untuk melindungi tokoh-tokoh yang telah berjasa terhadap kemajuan Jakarta.
"Ini (cyber army) bukan hanya untuk Pak Anies saja, siapa pun tokoh di Jakarta yang berbuat, bekerja untuk kemaslahatan warga ibu kota, kenapa tidak kita bisa bekerja sama dengan mereka. Sehingga Jakarta bisa lebih baik dan maju," ucap Munahar.
Terkait tudingan dana hibah akan digunakan untuk membiayai cyber army, Munahar pun menepis hal itu. Ia menegaskan, dana hibah akan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program kerja serta kegiatan operasional MUI.
"Dana hibah hanya untuk melaksanakan program kerja serta operasional MUI, dari tingkat provinsi, kota, kecamatan, hingga kelurahan," tutur Munahar Muchtar seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (20/11/2021).