Kasus Varian Baru Omicron Melonjak, Israel Uji Coba Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Israel memberikan suntikan vaksin Covid-19 dosis keempat kepada 150 staf sebuah rumah sakit sebagai uji coba yang bermaksud untuk meneliti apakah booster kedua ini diperlukan secara nasional sejak Senin (29/12/2021).
Rumah Sakit Sheba, dekat Tel Aviv, menyatakan uji coba akan menjelaskan kemanjuran dosis keempat dan membantu pembuat keputusan menetapkan kebijakan kesehatan di Israel dan luar negeri.
Israel mencatat, terdapat 1.118 kasus yang dikonfirmasi dari varian virus corona Omicron yang melonjak, dengan jumlah orang yang terus melonjak.
Panel ahli Kementerian Kesehatan telah mengusulkan untuk menawarkan dosis keempat vaksin Pfize atau BioNTech kepada warga Israel berusia 60 tahun ke atas yang menerima suntikan booster setidaknya empat bulan lalu.
Namun, persetujuan akhir masih menunggu di tengah perdebatan publik terkait apakah informasi ilmiah yang memadai tersedia untuk membenarkan pemberian suntikan booster kedua ini.
Pusat Medis Sheba tidak menyatakan berapa lama uji cobanya akan berlangsung.
"Kami akan memeriksa efek dosis keempat pada tingkat antibodi dan morbiditas dan kami akan mengukur keamanannya," ujar Direktur Penelitian, Gili Regev-Yochay.
"Kami akan melihat apakah perlu melakukan dosis keempat, dan kepada siapa," imbuhnya.
Sebanyak 150 pekerja medis Sheba mengambil bagian dalam uji coba, yang menurut rumah sakit telah menerima persetujuan Kementerian Kesehatan, mendapat suntikan booster selambat-lambatnya 20 Agustus.
Disis lain, kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menuturkan dia dites negatif pada hari Minggu untuk Covid-19, usai putrinya yang berusia 14 tahun terinfeksi. Oleh karena itu, dirinya akan melakukan karantina mandiri.
