Kasus Covid-19 Jerman Terus Meningkat Hingga 4.003 Sehari
Larangan sosial yang diberlakukan terlihat menjanjikan, dan "tren positif" dalam penyebaran Virus Corona baru di Jerman mulai tampak.
Fachri Septian
MONITORDAY. COM - Kasus Pandemi virus Corona (Covid-19) terkini di Jerman bertambah 4.003 dalam sehari. Kini jumlahnya menjadi 103.228, seperti dipublish oleh Institut Robert Koch (Robert Koch Institute/RKI) pada Rabu (08/04/2020).
Menurut RKI, angka kematian meningkat 254 menjadi 1.861, badan pemerintah federal sekaligus lembaga riset yang bertanggung jawab atas pengendalian dan pencegahan penyakit.
"Larangan sosial yang diberlakukan terlihat menjanjikan, dan "tren positif" dalam penyebaran Virus Corona baru di Jerman mulai tampak," kata Presiden RKI, Lothar Wieler kepada stasiun radio Deutschlandfunk seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (09/04/2020).
Adapun, angka reproduksi Corona Covid-19 di Jerman saat ini mencapai 1,3 walaupun mengalami fluktuasi.
"Target kami adalah menekan angka ini hingga di bawah satu," ucap Wieler.
Jerman merupakan negara yang menerapkan langkah berbeda dalam menangani pasien penyakit Covid-19.
Sementara itu, Asosiasi dokter Jerman menyetujui serangkaian pedoman etika untuk membantu membuat keputusan hidup atau mati ketika merawat pasien yang terinfeksi Virus Corona Covid-19.
"Jika kita berada dalam situasi sulit, yakni menentukan pasien mana yang harus diprioritaskan, maka kita harus siap untuk itu," kata Presiden Asosiasi Interdisipliner Jerman untuk Perawatan Intensif dan Kedokteran Darurat (DIVI), Uwe Janssens saat konferensi pers di Berlin pada Kamis (26/04/2020) seperti dikutip dari DW Indonesia, Senin (30/03/2020).
Pandemi Covid-19 telah membuat sistem kesehatan di banyak negara tidak mampu mengatasi banyaknya jumlah pasien yang membutuhkan tempat perawatan intensif dan alat bantu pernapasan.
Di Italia dan Spanyol, sumber daya tenaga medis yang terbatas pada akhirnya memaksa para dokter untuk memutuskan pasien mana yang harus mendapatkan perawatan terlebih dahulu. Para ahli memprediksi para pekerja medis di Jerman akan menghadapi situasi yang sama.
Menurut Janssens, pihaknya menekankan keputusan tentang siapa yang mendapatkan prioritas perawatan harus dapat dibenarkan dan adil secara medis. Transparansi dan mendapat kepercayaan dari masyarakat juga sangat penting.
Berdasarkan rekomendasi tentang penanganan Covid-19, yang telah diadopsi oleh tujuh asosiasi medis Jerman, faktor utama pedoman tindakan dokter adalah dengan melihat peluang kesembuhan seorang pasien yang dirawat secara intensif. Sebuah tim yang terdiri dari tiga ahli dengan latar belakang medis yang berbeda harus membuat keputusan akhir ‘hidup atau matinya‘ seorang pasien, menurut rekomendasi tersebut.
Seberapa parah pasien tersebut terinfeksi Virus Corona Covid-19, bagaimana riwayat penyakit bawaannya, dan kehendak pasien harus menjadi pertimbangan, seperti yang tertuang dalam dokumen itu, tidak boleh dilihat dari usia dan status sosial.
