Karya-karya Maestro Edhi Sunarso Tak Lekang Dimakan Jaman
Edhi Sunarso pelopor dan tokoh seni patung modern Indonesia yang dimulai sejak tahun 1950

LAKEYBANGET.COM - Ya, adalah Edhi Sunarso pelopor dan tokoh seni patung modern Indonesia yang dimulai sejak tahun 1950. Tidak sedikit karya-karya masterpiece menghiasi kota-kota besar Indonesia. Tutup usia pada 83 tahun, 2 Juli 1932 – 4 Januari 2016. Bisa dibilang beliau professor patung Indonesia. Berikut adalah beberapa karya masterpiece beliau
Monumen Pembebasan Irian Barat, Jakarta
Ya pembangunan monumen ini didasari oleh perjuangan bangsa Indonesia untuk membebaskan wilayah Irian Barat pada tahun 1962. Patung ini menggambarkan seseorang yang telah berhasil membebaskan belenggu dari penjajahan Belanda. Dengan ide dari Bapak Bangsa kita, Ir. Soekarno yang kemudian dibuat sketsanya oleh Henk Ngantung, lalu diteruskan dalam bentuk patung oleh tim pimpinan Edhi Sunarso. Patung ini sendiri selesai 1 tahun kemudian.
Patung Selamat Datang, Jakarta
Ya patung yang dibuat oleh tim pematung Keluarga Arca pimpinan Edhi Sunarso di Karangwuni ini terletak di tengah-tengah Bundaran Hotel Indonesia, dengan ide dasar dari Ir. Soekarno, dengan tujuan untuk menyambut para atlet yang bertanding dalam Asian Games IV di Jakarta.
Monumen Dirgantara, Jakarta
Masyarakat pasti kenal monumen ini dengan sebutan patung pancoran, tapi tak banyak yang tahu bahwa nama asli patung ini adalah Monumen Dirgantara. Dirancang oleh Edhi Sunarso sekitar tahun 1964-1965, seperti biasa bersama dengan tim Keluarga Arca Yogyakarta. Dibangun untuk menampilkan keperkasaan bangsa Indonesia di bidang dirgantara. Pengerjaannya pun sempat terhenti karena peristiwa G30S PKI 1965
Monumen Gatot Subroto, Purwokerto
Monumen Gatot Subroto diresmikan 24 Mei 1982, berwujud Jenderal Gatot Subroto menunggang kuda dengan tegap dan gagah perkasa yang melambangkan seorang jenderal yang optimis dan berwibawa. Patung ini dirancang oleh Edhi Sunarso.
Itulah karya-karya masterpiece Maestro Kebanggaan Indonesia, Edhi Sunarso, karya beliau tidak akan lekang oleh waktu. Indonesia telah kehilangan putra terbaiknya. Semoga tauladan serta karya beliau dapat memacu semangat generasi sekarang untuk bisa menjadi kebanggaan Indonesia. Selamat Jalan Putra Terbaik Indonesia!