Jubir: Dua Tenaga Kesehatan di Kepulauan Meranti Terpapar COVID-19

Masyarakat diminta selalu menaati protokol kesehatan dengan cara memakai masker, menjauhi kerumunan dan sering mencuci tangan menggunakan sabun

Jubir: Dua Tenaga Kesehatan di Kepulauan Meranti Terpapar COVID-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepulauan Meranti M Fahri. ANTARA/Rahmat Santoso

MONITORDAY.COM - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Meranti M Fahri mengatakan, dua tenaga kesehatan yang masing-masing bekerja di rumah sakit dan Puskesmas setempat dinyatakan terkonfirmasi COVID-19, Rabu

"Iya tadi ada penambahan sebanyak 18 orang yang terkonfirmasi positif, dua di antaranya tenaga kesehatan. Semuanya kontak erat dari pasien yang terpapar COVID-19 sebelumnya," katanya kepada ANTARA, Rabu.

Dari penambahan baru tersebut, dua di antaranya dari klaster RSUD Kepulauan Meranti berstatus dokter internship dan tenaga harian lepas (THL), serta dua dari Puskesmas yang merupakan perawat dan supir ambulans.

"Mereka (pasien) yang terpapar sudah diisolasi di RSUD dan BLK (Balai Latihan Kerja) Kepulauan Meranti. Semuanya hasil tracking di Kecamatan Tebingtinggi," tambah Fahri.

Karena dua staf UPT Puskesmas positif terkonfirmasi COVID-19, pelayanan kesehatan di Puskesmas itu untuk sementara ditutup dan dialihkan ke UPT Puskesmas Selatpanjang. Terkait dengan upaya pencegahan dan penanggulangannya maka akan dilakukan penelusuran kasus dan kegiatan disinfeksi.

Hingga Rabu malam, berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Riau, di Kabupaten Kepulauan Meranti terdapat 67 kasus konfirmasi positif COVID yang terdiri dari 19 pasien diisolasi, 12 pasien dirawat di rumah sakit, 36 orang sembuh, dan nihil orang yang meninggal dunia.

Mengingat kondisi itu, Fahri selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu menaati protokol kesehatan dengan cara memakai masker, menjauhi kerumunan dan sering mencuci tangan menggunakan sabun karena itu efektif untuk menghindari COVID-19.