Jenderal Bintang Dua Tetap Berpeluang Jadi Kapolri

Kalau presiden maunya calon Kapolri saat ini yang tepat bintang dua, analisis untuk bintang dua juga ada di Kompolnas.

Jenderal Bintang Dua Tetap Berpeluang Jadi Kapolri
Anggota Kompolnas, Yusuf Warsyim. (Foto : Instagram @yusufwarsyim)

MONITORDAY.COM - Jenderal bintang dua Polri tetap berpeluang terpilih menjadi Kepala Kepolisian RI (Kapolri) menggantikan Jenderal Idham Azis. 

Selain berpangkat Komjen, calon Kapolri yang juga menjadi telaahan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) adalah jenderal bintang dua atau Irjen.

"Tergantung kebutuhan calon Kapolri seperti apa yang diinginkan. Kalau presiden maunya calon Kapolri saat ini yang tepat bintang dua, analisis untuk bintang dua juga ada di Kompolnas," ujar Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Yusuf Warsyim, saat berbincang dengan redaksi, Senin (28/12/2020) malam.

Dari sisi kepangkatan, jenderal yang saat ini bintang dua jika dinaikan pangkatnya menjadi bintang tiga otomatis memenuhi persyaratan menjadi calon Kapolri. 

Yusuf menyinggung Pasal 11 ayat 6 Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Polri yang menyebutkan calon Kapolri adalah perwira tinggi Polri yang masih aktif dengan memerhatikan jenjang kepangkatan dan karier.

Pada bagian penjelasan, jenjang kepangkatan yang dimaksud yaitu prinsip senioritas sebagai penyandang pangkat tertinggi di bawah Kapolri yang dapat dicalonkan sebagai Kapolri.

"Tapi kan cara (kenaikan pangkat)-nya harus ada. Dari sisi kepantasan dan ketepatan ada problem di kepangkatnya sehingga harus diatasi terlebih dulu agar yang bersangkutan bisa jadi Kapolri," ujarnya.

Di sisi lain Yusuf menyebut kini Polri tidak kekurangan stok. Ada belasan perwira tinggi berpangkat Komjen yang bisa dipilih sebagai calon Kapolri.

"Kalau jenderal bintang dua problem kepangkatan harus diatasi dulu, kan itu sangat berat sekali mikirnya. Sementara saat ini kita tidak kehilangan stok, ada 14 jenderal bintang tiga," demikian kata Yusuf Wasyim.

Kapolri Jenderal Idham Azis memasuki masa pensiun pada 1 Februrari 2021. Sejumlah nama kandidat termasuk jenderal bintang dua Polri mengemuka menjadi suksesor Idham.

Indonesia Police Watch (IPW) sempat merilis nama-nama yang berpeluang masuk bursa calon Kapolri. 

Presidium IPW Neta S Pane menyebut, satu dari tiga nama jenderal bintang dua yang berpeluang naik pangkat dan menjadi Kapolri ialah Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran, Kapolda Jawa Tengah Irjen Lufthi, dan Kapolda Jawa Barat Irjen Dofiri.

Namun belakangan Neta menyebut peluang jenderal bintang dua menjadi Kapolri tertutup imbas diangkatnya Irjen Petrus Reinhard Golose menjadi kepala BNN menggantikan Komjen Heru Winarko yang pensiun.

Sedangkan untuk perwira dengan tiga bintang di pundak, Neta menyebut salah satu yang berpeluang ialah Komjen Sigit Listyo Prabowo. 

Sebelum menjabat Kabareskrim, lulusan Akpol 91 itu pernah menjadi Kapolda Banten, Kapolresta Surakarta di era Wali Kota Jokowi, dan ajudan Presiden Jokowi di periode pertama.