Jelang World Superbike, Sandiaga Uno: Bakal Dihelat dengan Prokes Ketat

MONITORDAY.COM - Ajang balap kelas dunia, World Superbike (WSBK) bakal dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat 19 November 2021.
Perhelatan WSBK akan berlangsung dari 19 sampai 21 November 2021. Sepanjang 3 hari, jadwal World Superbike Indonesia 2021 terbagi menjadi beberapa sesi. Salah satu di antaranya free practice (FP1).
Terdapat dua race yang akan digulirkan, yaitu balapan pertama pada Sabtu, 20 November 2021 pukul 15.00 WIB, dan balapan kedua Minggu, 21 November pukul 15.00 WIB.
Terkait pelaksanaan WSBK di tengah pandemi COVID-19 akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menjelaskan bahwa penyelenggaraan WSBK ini dijalankan dengan penuh kewaspadaan dan kehati-hatian.
"Kunjungan kami kemarin di Lombok dan sirkuit Mandalika menitik beratkan kepada aplikasi protokol kesehatan yang terintegrasi dengan PeduliLindungi, pembagian health kit sejumlah 1 juta kepada masyaraka, dan juga memastikan bahwa ekonomi lokal bisa mendapatkan limpahan peningkatan omset dan kesejahteraan terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya di sekitar Mandalika, Lombok dan NTB," kata Sandiaga Uno, Senin, 8 November 2021.
Lebih lanjut, ia juga sudah melihat secara langsung terkait dengan antisipasi health control, sebagai bentuk upaya pencegahan penyebaran COVID-19 pada penyelenggaraan event tersebut.
"Saya sendiri sudah melihat dengan jelas terkait dengan antisipasi health control, bagaimana kita memastikan tidak adanya penumpukan dan kerumunan dan ini semua dilakukan kerja sama koordinasi dengan kepolisian TNI, Satgas COVID-19 dan Satgas COVID-19 setempat. Koordinasi ini yang tentunya kita harapkan belajar dari penyelenggaraan PON di Papua bisa kita terapkan aplikasikan di World Superbike sehingga tidak akan memicu penularan kasus COVID-19 baru," kata Sandiaga.
Di sisi lain, penyelenggaraan ini, kata Sandiaga Uno diharapkan bisa menarik 25 ribu penonton dengan menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, event ini juga memegang peranan penting bagi sektor parekraf Indonesia, khususnya provinsi NTB.
Terlebih, kawasan Mandalika merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas di Indonesia. Sehingga dengan adanya perhelatan internasional ini, diharapkan akan menjadi momentum promosi parekraf Indonesia, khususnya wilayah NTB. Serta menarik minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia, mengingat penerbangan internasional telah dibuka. Peraturan dan harga tiket WSBK
Nantinya para penonton yang ingin menyaksikan langsung balapan ini harus sudah divaksin sebanyak dua kali, serta memperlihatkan hasil swab antigan (1x24 jam) atau PCR (3x24 jam) negatif COVID-19 yang bisa dilacak melalui PeduliLindungi.
Untuk penonton yang membeli tiket secara online, selanjutnya bisa menukarkan tiket di lokasi di ticket booth yang telah disediakan penyelenggara, dan kemudian akan menerima gelang QR untuk divalidasi.
Jika hasilnya layak, penonton yang telah divalidasi akan diarahkan untuk mengikuti screening dan menggunakan double masker, face shield dan menjaga jarak.
Sementara jika hasilnya tidak layak, maka penonton akan dipersilakan pulang atau dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19. Bagi penonton yang dinyatakan tak bisa menyaksikan, bakal mendapatkan opsi refund atau menggunakan tiket yang sama pada tahun berikutnya.
Perlu diketahui, pihak ITDC selaku penyelenggara WSBK menetapkan harga tingkatan tiket mulai dari Rp150 ribu untuk tiket hari pertama, Rp200 ribu untuk hari kedua dan Rp300 ribu untuk tiket hari ketiga.