Jelang Hari Raya Pelabuhan Pangkalbalam Menghentikan Operasional Seluruh Kapal Penumpang

Jelang Hari Raya Pelabuhan Pangkalbalam Menghentikan Operasional Seluruh Kapal Penumpang
Pengelola Pelabuhan Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terpaksa menutup operasional kapal penumpang

MONITORDAY.COM - Pengelola Pelabuhan Pangkalbalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terpaksa menutup operasional kapal penumpang, guna mendukung kebijakan larang mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Humas Indonesia Port Corporation (IPC) atau PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pangkalbalam Eko Putranto dalam penjelasannya di Pangkalpinang, Sabtu (8/5) menuturkan mulai saat ini seluruh kapal penumpang antarpulau sudah berhenti beroperasi melayani masyarakat.

Ia mengatakan penghentian operasional kapal penumpang tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta terhitung Jumat (6/5 hingga Rabu (19/5), guna mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

"Kita bersama TNI, Polri dan instansi terkait lainnya pemerintah daerah telah membentuk posko pengamanan mudik ini, guna memastikan tidak ada arus mudik di pelabuhan ini," ujarnya.

Menurut dia meskipun oprasional kapal penumpang ini sudah dihentikan sementara, namun pengamanan dan pengawasan dilakukan secara ketat mengawasi kapal-kapal kargo yang bersandar dan bongkar di pelabuhan ini.

"Pengawasan orang di kapal-kapal kargo khususnya dari luar negeri diawasi dengan ketat, jangan sampai mereka membawa virus corona baru dan menularkan kepada masyarakat daerah ini," katanya.

Pantauan Antara pada Sabtu siang di terminal penumpang Pelabuhan Pangkalbalam, tidak terlihat penumpang kapal tujuan Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

Terpantau aparat TNI, Polri, Dinas Perhubungan, KSOP, IPC dan instansi terkait lainnya bersiaga di pintu-pintu masuk pelabuhan dan terminal bongkar muat barang.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, hanya terlihat aktivitas kapal kargo yang membongkar muatannya dan lalu lalang truk angkutan pelabuhan mendistribusikan kebutuhan pokok masyarakat.