Jangan Permasalahkan Sen Motornya, Tapi Liat Perjuangannya Dong

Entah mulai dari kapan, banyak dari kamu mempermasalahkan mengenai ibu-ibu yang naik motor dengan sen yang asal aja.

Jangan Permasalahkan Sen Motornya, Tapi Liat Perjuangannya Dong
sweet

LAKEYBANGET.COM - Entah mulai dari kapan, banyak dari kamu mempermasalahkan mengenai ibu-ibu yang naik motor dengan sen yang asal aja. Belok ke kanan sennya malah ke kiri. Ga wajar emang, tapi ya mau gimana lagi, namanya juga ibu-ibu. Mau ngelawan sama orang tua? Kualat lho nanti.. Hahaha..

Kesampingin dulu yuk yang kayak gitu-gituan. Emang kadang gak jarang terjadi kecelakaan ya gara-gara sen ngawur si ibu. Tapi liat dong perjuangan dia dan alasan dia naik motor itu apa.

Tak lain dan tak bukan adalah biasanya ibu-ibu itu kalo naik motor dengan tujuan anter jemput anaknya sekolah. Dan ini adalah perjuangan seorang ibu yang ingin anaknya selamat pulang pergi ke sekolah dan sukses dalam menimba ilmu.

piecesofmyjourney.files.blogspot

Perhatiin deh, biasanya kan dandanan si ibu ini kecenya badai ya. Dengan masker yang berfungsi sebagai penangkal debu juga melindungi muka dari sengatan matahari biar tetep kinclong dan suami makin cinta.. Hahaha..

dahsyat.com

Belum lagi perjuangan dia yang harus satu motor berempat. Kenapa empat? Karena dengan dua anaknya yang dijemput ditambah satu anak tetangga. Biasanya yang terakhir ini suka nimbrung antar jemput sekolah dan nanti di akhir bulan biasanya ada uang buat ganti duid bensin. Hihihi..

Aksesoris pelengkap itu sarung tangan yang selalu nempel di stang biar ga ribet bongkar pasangnya. Hihihi.. Biar makin kayak renegade, jangan lupa kacamata hitam..

Biar makin ciamik ditambah pemanis dikit, pasang lampu sen yang mana aja.

emboh-sak-dadine.blogspot

Hihihi.. itulah sosok ibu yang selalu melakukan apa saja demi kebahagiaan anak serta keluarga. Jangankan motor, kalo seandainya ibu dibeliin traktor sama suaminya, pasti bakalan dipake juga tuh di jalan raya.. Hahaha..

Kalo kata bang Iwan, Ibuku sayang masih terus berjalan walau tapak kaki penuh darah penuh nanah.. Seperti udara kasih yang engkau berikan.. tak mampu membalas.. Ibu..