Jaga Lambung Selama Puasa, Hati-Hati Dispepsia Menyerang Kita
Dispepsia adalah ketidaknyamanan bahkan hingga nyeri pada saluran pencernaan, terutama bagian atas

LAKEYBANGET.COM - Dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Ali Imron seperti yang dilansir oleh doktersehat.com, mengatakan saat berpuasa, seseorang harus menjaga pola makannya agar tidak diserang dispepsia atau nyeri lambung. Puasa hanya akan memberi manfaat besar bagi kesehatan jika mengonsumsi karbohdrat kompleks, protein, serat, dan air dalam jumlah cukup saat buka dan sahur.
Menurut dokter tersebut, Dispepsia adalah ketidaknyamanan bahkan hingga nyeri pada saluran pencernaan, terutama bagian atas.
Ternyata, semua orang pernah mengalami dispepsia, baik laki-laki maupun perempuan. Satu di antara 4 orang pasti mengalami hal ini. Dispepsia juga merupakan suatu sindroma yang mencerminkan gangguan saluran cerna.
Agar lambung aman dan nyaman selama menjalankan ibadah puasa dr.Ali menyarankan agar penderita sakit maag tidak mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gas seperti makanan berlemak, makanan berserat, sayur kol dan sawi, nangka, pisang ambon, buah-buahan yang dikeringkan dan minuman bersoda.
Hindari pula makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol dan bersoda, anggur putih, sari buah sitrus dan susu. Hindari juga makanan yang sulit dicerna seperti kue tart, keju dan daging kambing, karena dapat memperlambat pengosongan isi lambung.
Makanan yang secara langsung dapat merusak dinding lambung seperti makanan pedas dan makanan yang mengandung cuka atau bumbu merangsang serta sumber karbohidrat tertentu seperti beras ketan, mie, bihun, bulgur, jagung, ubi, singkong, tales, dan dodol sebaiknya juga dihindari.
Makanan yang melemahkan klep kerongkongan seperti coklat, makanan tinggi lemak dan gorengan sebaiknya juga tidak dikonsumsi, katanya. Semua itu perlu dilakukan karena pengaturan makan yang baik merupakan salah satu kunci untuk menghindari terjadinya gangguan lambung.