Inpres Nomor 9 Tahun 2020 Dapatkan Apresiasi Dari Warga Papua
Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Masyarakat Papua mengapresiasi setelah diluncurkannya Inpres Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Meski demikian, Akademisi Universitas Cenderawasih, Yane Ansanay mengatakan mengatakan Inpres tersebut baik namun belum terlalu kuat menyentuh sektor pendidikan.
"Inpres tersebut belum terlalu kuat menyentuh sektor pendidikan," kata YaneYane dalam siaran pers KSP yang diterima wartawan, Senin (7/12).
Lebih lanjut, Yane mengaku dirinya masih merasa kesulitan untuk membuka program yang penting dan dibutuhkan di Papua yakni program studi perikanan dan pertanian.
“Mungkin perlu pendampingan dengan Perpres yang lebih spesifik," ucap Yane.
Sementara itu, Tenaga Ahli Utama Kedeputian V Bidang Politik, Hukum, HAM, dan Keamanan KSP Theo Litaay menyataka kedatangan tim KSP ke Papua untuk menyerap secara langsung sejumlah persoalan yang muncul terkait Papua.
Menurut Theo, yang terpenting bagi pihaknya merupakan mendapatkan gambaran terkait isu-isu penting yang belum muncul di permukaan.
“Yang terpenting bagi kami bisa mendapatkan gambaran tentang isu-isu penting yang belum muncul di permukaan yang perlu menjadi perhatian pemerintah," ungkap Theo.
