Inilah Hal Yang Bisa Merubah Cinta Menjadi Iba

LAKEYBANGET.COM - Hubungan percintaan kadang membigungkan, termasuk membingungkan diri sendiri. "Apakah aku memang cinta atau hanya sekedar iba ya sama dia". Ini fatal kalo hati nurani kamu nggak bisa menjawabnya, karena akan timbul kebingungan, apakah perasaan yang kamu rasakan itu bener-bener cinta atau iba. Nah, untuk mempermudah kamu menjawab hal itu, Lakban kasi tau tentang hal-hal yang bisa membuat cinta itu berubah menjadi iba.

Pasangan sering menceritakan kelemahannya

Penyakit pasangan dalam berhubungan pacaran itu sering curhat tentang kelemahannya. Mungkin dibidang ekonomi, atau keluarga yang kondisinya ngak baik dan terkadang menceritakan tentang pekerjaan. Ini tentunya akan menimbulkan rasa iba bagi pasangan yang mendengarkan curhatan itu. Jika setiap malam minggu kamu disuguhkan cerita begini, memang kamu akan iba terus, namun juga akan merasa bosan. Kebosanan itu mungkin disebabkan cinta kamu itu hanya karena rasa iba terhadap kehidupan pasangan, bukan cinta yang tulus setulus tulusnya dari hati kamu yang paling dalam.

Kekurangan pasangan

Kekurangan pasangan, yah mungkin tiba-tiba pacar kamu kakinya patah, atau terkena kangker. Itu akan membuat cinta berubah menjadi iba, karena dengan kondisi seperti itu, kamu akan terus merasa iba, sehingga cinta kamu kepadanya terkikis sedikit demi sedikit. Meskipun kamu selalu ada disampingnya, selalu ingin menjaganya, itu bukan berarti cinta. Kecuali, kamu bisa menerima kekurangannya itu dan tetap ingin terus bersamanya sampai akhir hayat, itu baru cinta.

Rasa bosan yang melanda

Kebosanan bisa membuat cnta memudar. Seperti contoh saat kamu LDR dalam kurun waktu yang lama, hanya orang hebat yang berhasil mempertahankan cinta dan nggak bosan saat LDR. LDR bisa membuat rasa cinta beruba menjadi iba, karena kebosanan yang kamu rasakan, tapi kamu kasihan dan nggak tega mau bilang sama pacar kamu, aalagi mutusin dia. Itu jelas udah merubah cinta menjadi iba, kebosanan bisa merubah segalanya.

Hati-hati terjebak dalam rasa iba yang kamu sebut cinta. Karena cinta sudah berarti iba, namun iba belum tentu cinta. Rasa cinta dan iba itu bedanya setipis kulit bawang, jadi kamu harus pahami tentang perasaan kamu, agar tidak terjebak.