Serunya Cinta Era 80-90an
Cerita cinta era 80-an hingga 90-an itu lebih seru dari pada sekarang

LAKEYBANGET.COM - Mungkin bisa dibilang semua kisah cinta itu seru dan memiliki makna tersendiri bagi yang merasakannya. Apalagi saat-saat melakukan pendekatan, yah saat-saat usaha buat ngedapetin tambatan hati deh, itu rasanya dahsyat banget. Namun, menurut survei Lakban, dari cerita-cerita orang ua sebelum kita, cerita cinta era 80-an hingga 90-an itu lebih seru dari pada sekarang. Mau tau serunya seperti apa? ni dia..
Karya sastra lebih diutamakan dari pada gombalan
<iframe width="420" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/d3QmTZp4cv8" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
Ya, dmasa ini memang karya sastra para seniman sangat diutamakan dari pada gombalan ala Andre Taulani atau Raffi Ahmad. Puisi yang paling dominan digunakan dan menjadi senjata yang mematikan untuk menggaet pacar. Pria yang pandai membuat puisi dinilai sangat romantis pada era ini, tak ayal para wanita klepek-klepek ketika diberkan puisi atau dibacakan puisi oleh seorang pria. Meskipun kata-katanya diluar batas nalar, namun itu adalah ungkapan hati, bukan sekedar gombalan. Yah hanya mereka saja yang tau gimana rasanya, namun menurut survei 80 persen menggunakan ini dah berhasil.
Bukan video ungkapan cinta, hanya menanti secarik kertas
<iframe width="420" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/qM3O1nE9Z3c" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
Jika anak-anak muda era sekarang menggunakan video atau media sosial untuk menyampaikan pesan cinta, yah memang sangat berbeda dari era tuir. Sederhana, mereka hanya menunggu secarik kertas dari tukang pos setiap minggunya. Ada debaran, bahagia, sedih dan sakit bercampur menjadi satu keindahan saat secarik kerta itu tiba. Perlahan membukanya dan langsung membaca dengan penuh harap dan kerinduan. Menurut Lakban itu indah. Nilai 100 untuk kisah ini.
Elegan dan lebih privasi
Pasangan muda-mudi diera ini lebih elegan dalam menjalin asmara ataupun saat pendekatan. Meskipun sangat ingin memiliki, namun mereka nggak mau salah langkah untuk membuat gebetan menyukai dirinya. Masih menitik beratkan rasa malu (bukan gengsi), yang membuat mereka it terlihat elegan dalam menjalin asmara. Selain itu penggunaan diary sebagai bentuk privasi mereka, itu juga termasuk hal elegan. Ngak kaya sekarang, apa-apa curhatnya di sosmed, semua orang tau kisruh rumah tangga, kisruh pacaran kalian, nggak banget.
Ketika perjodohan memliki arti tersendiri
<iframe width="420" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/CTFUSEu9C1s" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>
Pemuda para era ini sangat menurut aa kata orang tua, menurut om Lukman, temen bokapp..Meskipun perjodohan yang dilakukan leh orang tua masih meraja lela, namun menurut mereka itu memiliki arti tersendiri. Kedewasaan anak-anak era ini sangat tinggi, sehingga apapun yang difikirkan mereka sangat real. Perjodohan bisa menjadi hubungan yang kekal seumur hidup, karena mereka mampu melakukan itu. Yah ketika anak-anak era ini mengagung-agungkan cinta dan rela kabur jika nggak direstui, pemuda era 80-an memilih gentle, ngelamar, kalo nggak direstui mereka ikhlas.
Seru kalo kalian lihat videonya, cuma nggak ada nih Lakban cari..hehehe..Yang jelas inibukan mengsakan tentang artis yang kehidupannya glamor dan cukup bebas juga pada era dulu. Atau menceritakan anak-anak metropolitan dengan pergaulan bebasnya. Namun ini menceritakan cinta pinggiran yang memang memiliki moment yang sangat berarti ditiap harinya.