Ini Tiga Pendekatan Kegiatan yang Diterapkan LazisMu dalam Penanggulangan Covid-19
LazisMu telah menyalurkan bantuan untuk penanggulangan Covid-19 dengan nilai sebesar Rp 5,5 Milyar

MONITORDAY.COM - Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) telah menyalurkan bantuan untuk penanggulangan Covid-19 dengan nilai sebesar Rp 5,5 Milyar.
Bantuan itu digunakan untuk berbagai pengadaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis, memfasilitasi kebutuhan bangsal atau ruangan di rumah sakit yang membutuhkan dana tidak sedikit.
Tak hanya itu, LazisMu memberikan bantuan tambahan sebagai penyemangat bagi para tim medis yang yang telah bekerja di garis terdepan siang dan malam.
Ketua Badan Pengurus LazisMu, Hilman Latief mengungkapkan, realisasi keterlibatan Lazismu dalam penanggulangan Covid-19, berlangsung dalam tiga pendekatan kegiatan.
"Di antaranya, sinergi penggalangan dana (fundraising), kampanye sosial (social campaign) dan penyaluran nilai manfaat dana tersebut kepada yang berhak menerimanya," kata Hilman dalam keterangan tertulis yang diterima Monitorday.com, Jumat (03/04/20).
Ia kemudian menjelaskan, terkait Penggalangan Dana berdasarkan koordinasi LazisMu secara nasional, diperoleh penghimpunan dana sebesar Rp 2.848.355.861.
Dana itu diperoleh dari LazisMu Pusat, Naggroe Aceh Darusalam, Sumatera Barat, Riau, Kepuluan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan.
"Dalam kesempatan berbeda, dana itu diperoleh dari kemitraan strategis Lazismu bersama perusahaan seperti Wardah, Alfamart, Alfamidi, dan Kelola Mina Laut," terangnya.
Sementara itu terkait Kampanye Sosial, lanjut Hilman, sebagai upaya meningkatkan literasi informasi kepada masyarakat, melalui tagline #BersatuHadangCorona LazisMu berkolaborasi dengan elemen internal Muhammadiyah melalui jejaring sosial online agar masifikasi informasi respons tanggap darurat ini benar-benar sampai ke khalayak.
"Di samping itu juga melibatkan media massa dan komunitas media online," tuturnya.
Kemudian terkait penyaluran, laporan program Lazismu dalam penganan Covid-19 sampai dengan 31 Maret 2020 dalam hal penyalurannya ditahap pertama ini untuk penerima manfaat sebesar Rp 6.128.211.405.
"Rincian pemanfaatannya antara lain: penyempotan disinfektan sebanyak 9.991 yang terdiri untuk 1.352 sekolah, 2.373 tempat ibadah, 1219 perkantoran, 140 panti asuhan, dan 4.407 rumah warga," jelasnya.
Dalam bentuk yang lain, Hilman menyampaikan, bahwa penyaluran itu juga dimanfaatkan untuk pembelian APD (baju pelindung) sebanyak 31.303, hand sanitizer sebanyak 173.156 liter dan paket bantuan keluarga terdampak sebesar 31.125.
Bantuan lainnya yang disinergikan Lazismu adalah pembuatan makanan siap saji dan pembuatan alat pelindung diri (APD). Dalam kegiatan ini Lazismu menggandeng Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dalam pemberdayaan dana zakat bagi penerima manfaat yaitu penyandang disabilitas untuk keterampilan menjahit APD.
"Bersamaan dengan itu, Lazismu juga melaksanakan program tanggap bencana bersama Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) PP Muhammadiyah dalam menyiapkan aktivasi relawan dan logistik," tandas Hilman.