Ingin Pasangan Tetap Harmonis? Pahami Bahasa Cinta Ini

MONITORDAY.COM - BAHASA cinta dari setiap pasangan berbeda-beda. Maka, mengetahui bahasa cinta pasangan masing-masing sangat diperlukan agar hubungan bisa tetap harmonis.
Ada pasangan yang merasa sangat dicintai ketika diberikan pujian dan kata-kata romantis. Namun, ada juga pasangan yang lebih merasa dicintai ketika memiliki waktu bersama atau quality time.
Maka cintailah pasangan sesuai dengan bahasa cintanya, sesuai dengan hal yang membuatnya merasa dicintai. Meskipun, bahasa cintanya berbeda dengan kita sebagai pasangannya.
"Dari beberapa bahasa cinta yang ada, perlu diketahui bahasa cinta yang utama, dan kedua," kata Dr. Aisyah Dahlan
Bahasa cinta yang utama bagi setiap pasangan melebihi bahasa cinta yang lainnya. Maka hal itu perlu diperhatikan.
Bahasa cinta diibaratkan seperti baterai. Jika tidak terisi dengan penuh maka akan terjadi masalah.
Penyimpangan perilaku dari pasangan biasanya terjadi ketika baterai (bahasa cintanya) mencapai batas kritis atau tidak terisi.
Terdapat lima bahasa cinta atau kasih, sebagai berikut:
1. Bahasa Cinta Pujian
Pada jenis bahasa cinta ini. Kebutuhan cinta pasangan terdapat pada kata-kata pendukung atau pujian. Sangat suka diberikan apresiasi melalui bahasa atau verbal.
Jangan sungkan untuk memberikan kata-kata romantis, kalimat penghargaan, candaan yang menghibur, hingga memberikan dukungan yang penuh dengan kata-kata spesial yang tidak diberikan kepada orang lain.
2. Saat-saat Mengesankan atau Waktu Bersama
Quality time adalah jenis kebutuhan cinta pada tipe ini. Menghabiskan waktu berkualitas bersama membuat pasangan merasa dicintai sepenuhnya.
Menyediakan waktu khusus untuk bercengkrama, bertukar cerita, hingga berlibur adalah beberapa cara yang bisa dijadikan pilihan untuk memenuhi kebutuhan bahasa cinta ini.
3. Sentuhan Fisik
Kehangatan dari sentuhan fisik, seperti bergandengan tangan, menggenggam tangan, mengusap rambut, hingga berpelukan adalah kebutuhan cinta pada tipe ini.
Namun, sentuhan fisik tidak selalu arahnya pada kebutuhan seksual, tujuannya hanya untuk memperkuat kehadiran pasangan.
Bahasa tubuh saat bersama, seperti saat mengobrol, hingga saat pergi ke luar menjadi fokus utama pada bahasa cinta dengan sentuhan fisik.
Saat ada konflik, meredakan dengan memeluk atau menggenggam tangan bisa menjadi salah satu pilihan agar pasangan tetap merasa dicintai.
4. Pelayanan
Memberikan pelayanan, membantu pasangan menyelesaikan tugas tertentu menjadi fokus utama pada bahasa cinta jenis ini.
Meringankan bebannya membuat pasangan merasa dicintai. Seperti membantu mengurus anak, bekerja, dan tugas-tugas lainnya untuk membantunya.
Selalu siap untuk membantu dan menawarkan bantuan ketika dia membutuhkan adalah kunci untuk memuaskan bahasa cinta jenis ini.
5. Menerima Hadiah
Pasangan merasa dicintai ketika diberi hadiah karena itu merupakan simbol perhatian pasangan.
Menjadikan pasangan sebagai prioritas dan menyiapkan hadiah terbaik untuknya menjadi beberapa cara untuk memenuhi bahasa cinta ini.
Dr. Aisyah Dahlan juga menyarankan jika belum mengetahui bahasa cinta pasangan, maka perhatikanlah kesehariannya.
"Perhatikan perilaku Dia, di awal-awal pernikahan," kata Dr. Aisyah Dahlan pada akun YouTube Rumil Al Hiya.