Ingin Menyuarakan Protes? Via Mural Saja
Christian dan Pablo via mural menyentil perubahan iklim, kebijakan imigrasi, serta eksploitasi alam oleh manusia.

LAKEYBANGET.COM - Mural kerap digunakan sebagai sarana artikulasi protes. Hal itulah yang digunakan seniman asal Swiss, Christian Rebecchi dan Pablo Togni. Christian dan Pablo via mural menyentil perubahan iklim, kebijakan imigrasi, serta eksploitasi alam oleh manusia.
Baca juga: Bosan Dengan Tembok Kotamu? Dibuat Mural Kreatif Seperti Ini Saja
Seperti dilansir Colossal, keduanya merupakan sosok di balik Nevercrew yang aktif dalam seni jalanan selama lebih dari 2 dekade. Ragam karya mural mereka terlihat dalam skala gigantis seperti di Grenoble Street Art Fest di Prancis dan Cities of Hope di Manchester.