IMM Harap Tokoh Muda Jadi Prioritas di Kabinet Jokowi
Kehadiran sosok-sosok muda dan enerjik ini sangat diperlukan untuk memberikan respon dengan cepat atas berbagai persoalan bangsa yang dihadapi, dan tentunya dengan sudut pandang yang lebih kekinian.

MONITORDAY.COM - Bursa pemilihan menteri untuk melengkapi kabinet pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin hari ini mengundang perhatian besar dari publik. Perbincangan mengenai komposisi kabinet kerja jilid kedua ini telah ramai pasca kemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin dalam pemilihan umum yang digelar pada bulan April 2019 yang lalu.
Sejumlah nama pun bermunculan ke media dan memberikan spekulasi di ruang publik. sejumlah nama dipanggil untuk menemui presiden Joko Widodo ke Istana Negara. Dalam keterangan yang diberikan, beberapa diantaranya mengatakan diajak berdiskusi mengenai tema-tema tertentu.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), Najih Prastiyo, dalam keterangannya mengatakan bahwa kabinet yang dibentuk seharusnya mengidentikkan dengan semangat muda yang enerjik dan kreatif dalam melihat dinamisnya kondisi global dan nasional hari ini. Menurut dia, kehadiran sosok-sosok muda dan enerjik ini sangat diperlukan untuk memberikan respon dengan cepat atas berbagai persoalan bangsa yang dihadapi, dan tentunya dengan sudut pandang yang lebih kekinian.
"Harusnya pak Joko Widodo hari ini memprioritaskan tokoh muda partai politik yang kemarin telah fokus mengawal kemenangannya dalam pilpres 2019 yang lalu", kata Najih dalam keterangannya, Selasa (22/10).
Najih menjelaskan mengenai sosok menteri muda yang menurutnya cukup cakap dan mampu membantu Presiden Joko Widodo dalam melakukan tugas-tugas negara, dan mampu mewujudkan visi-misi pemerintahan Jokowi - Ma'ruf Amin 2019 hingga 2024 mendatang. Najih mengakui bahwa akan sangat berat apabila mengambil dari luar lingkaran pendukungnya, namun di dalam lingkaran pendukung Jokowi sendiri terdapat beberapa nama yang dinilai layak menempati posisi tersebut.
"Saya rasa akan berat apabila mengambil dari luar (partai pengusung, red). Tapi di internal tim Pak Jokowi sendiri itu ada beberapa nama yang layak dipertimbangkan. Katakanlah Ahmad Rofiq Sekjen Partai Perindo, dan Raja Juli Antoni Sekjen PSI, yang secara kredibilitas dan potensi mereka ini sudah terbukti", ungkap Najih.
Lebih lanjut, Najih berharap besar kepada Bapak Jokowi dalam pemerintahannya yang kedua bersama Ma'ruf Amin ini mampu menahkodai bangsa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Untuk itu, menurut Najih, Jokowi membutuhkan orang-orang terbaik dan memiliki visi yang sama untuk membangun bangsa Indonesia.