Iklan Permen untuk Anak Bakal Terlarang di Spanyol, Ini Alasannya

Iklan Permen untuk Anak Bakal Terlarang di Spanyol, Ini Alasannya
Iklan permen untuk anak-anak di Spanyol (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Spanyol akan melarang iklan permen, cokelat, biskuit, dan es krim yang ditujukan untuk anak-anak untuk membantu memerangi obesitas pada kaum muda.

Demikian disampaikan oleh Menteri Alberto Garzon di Twitter dikutip Euronews, Sabtu (30/10/2021).

Dia mengatakan peraturan itu akan melarang iklan lima kategori produk kepada anak di bawah umur, terlepas dari kandungan nutrisinya.

“Anak-anak kami sangat rentan terhadap iklan dan merupakan kewajiban kami untuk melindungi mereka,” kata Menteri Alberto Garzon.

Alberto Garzon mengatakan larangan yang akan berlaku pada 2022,  menargetkan iklan di televisi, radio, saluran online, dan aplikasi seluler yang menghasilkan konten untuk konsumen di bawah 16 tahun.

Larangan akan berlaku untuk iklan cokelat, kue kering, es krim, minuman ringan, dan minuman manis, yang semuanya ditetapkan sebagai produk berbahaya oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kementerian mengatakan Spanyol akan mengikuti jejak negara-negara Eropa lainnya seperti Inggris, Norwegia dan Portugal dalam menegakkan larangan tersebut.

Data negara itu menunjukkan bahwa sekitar satu dari tiga anak di Spanyol kelebihan berat badan, naik tiga persen dari tahun 1984.”Iklan adalah sumber data ini,” kata kementerian hubungan konsumen melalui Twitter.

Daftar itu termasuk cokelat, permen, dan batangan energi serta kue, biskuit manis, jus, es krim, dan minuman energi. Produk makanan lain juga akan menghadapi regulasi jika melebihi batas tertentu untuk kandungan lemak jenuh, gula, dan garam.

Menurut Badan Gizi dan Keamanan Makanan Spanyol, 40,6% anak-anak Spanyol antara enam dan sembilan mengalami kelebihan berat badan dan 17,3% memenuhi syarat sebagai obesitas.  Federasi Industri Makanan dan Minuman Spanyol ( FIAB ) mengatakan “terkejut dan marah” dengan langkah tersebut, karena sektor tersebut telah bekerja dengan kementerian selama setahun untuk memperbarui praktik etis dalam periklanan.