HUT Ke-76 TNI, Ketua DPR Berharap Adanya Peningkatan Kesejahteraan Prajurit

HUT Ke-76 TNI, Ketua DPR Berharap Adanya Peningkatan Kesejahteraan Prajurit
Ketua DPR, Puan Maharani/ Dok. DPR.

MONITORDAY.COM - Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 jatuh pada hari ini, Selasa (5/10/2021). 

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani berharap ada peningkatan kesejahteraan prajurit di usia 76 tahunnya. 

Menurut Puan, kinerja TNI yang memuaskan dalam menjaga pertahanan dan ketahanan negara harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah. 

"Saya harap rencana kenaikan tunjangan kinerja sebesar 80 persen bagi prajurit TNI bisa segera direalisasikan, karena tugas TNI tidak mudah. Selain untuk menjaga pertahanan negara, prajurit TNI juga memiliki tugas operasi militer selain perang,” kata Puan dalam siaran persnya yang dikutip redaksi, Selasa (5/10/2021). 

Selain itu, Puan mengapresiasi kinerja TNI selama dua tahun terakhir. Baginya, jajaran TNI turut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air. 

Dari hasil survei sejumlah lembaga, TNI menjadi institusi dengan tingkat kepuasan tinggi. Puan berpendapat, banyak masyarakat yang terbantu dengan upaya-upaya yang dilakukan TNI. 

Dia pun mencontohkan, misalnya peran TNI dalam menyalurkan bantuan sosial bagi masyarakat serta menyelenggarakan vaksinasi massal. 

"Berkat TNI, masyarakat di daerah perbatasan hingga wilayah yang geografisnya cukup berat, sudah bisa mendapat vaksin. Rakyat juga merasa puas dengan kehadiran TNI dalam penegakan disiplin protokol kesehatan,” tutur Puan. 

Maka dari itu, lanjut Puan, kepuasan publik terhadap TNI harus dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan serta fasilitas. 

Politikus PDI-Perjuangan ini berharap pemerintah lebih memperhatikan keselamatan prajurit saat melaksanakan tugas-tugasnya, seperti banyaknya prajurit TNI yang gugur saat membantu menjaga stabilitas keamanan di Papua. 

"DPR RI juga terus mendorong agar pemerintah melakukan peningkatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk menunjang tugas TNI dalam menjaga kedaulatan negara,” sebut Puan. 

Kemudian, Puan menyoroti sejumlah tantangan yang mesti dihadapi TNI. Salah satunya, perlunya penguatan di bidang teknologi untuk mengantisipasi terjadinya perang non-konvensional seperti cyber war. 

“Tapi, kita bersyukur saat ini taruna TNI banyak yang berasal dari gen Z yang memiliki keunggulan di bidang teknologi. Tentu saja perubahan zaman ini harus disesuaikan dalam pola kerja dan pembinaan di tubuh TNI,” ucap Puan. 

Lalu, Puan berharap TNI lebih bisa menjaga kedaulatan maritim terkait konflik kawasan yang disebabkan banyak kapal asing di laut Natuna. Hal itu dapat mengancam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia. 

Ia juga meminta TNI untuk selalu menjaga soliditas, baik internal maupun eksternal, termasuk dengan Polri dan instansi lainnya.