HUT BUMN ke-23, Endang Tirtana: Momentum Kemandirian Ekonomi

HUT BUMN ke-23, Endang Tirtana: Momentum Kemandirian Ekonomi
Ilustrasi/ Dok. ANTARA

MONITORDAY.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memiliki tugas berat selama pandemi Covid-19. Di mana harus mendukung program pemerintah guna menopang kondisi perekonomian, dan juga upaya menyukseskan pencegahan penyebaran virus Corona.

Direktur Eksekutif Indonesia Watch for Democracy, Endang Tirtana mengatakan, pada HUT BUMN ke-23 ini momentum guna mengakselerasi kinerja. Selain mempercepat pemulihan kondisi ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19, juga untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan-perusahaan plat merah.

"Erick Thohir selaku nahkoda Kementerian BUMN telah merencanakan akselerasi BUMN dengan melakukan holding. Salah satunya adalah holding farmasi dan rumah sakit. Dimana tujuan holding ini guna memperkuat kemandirian industri dan meningkatkan ketersediaan produk," kata Endang dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi di Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Selain itu, dia mengungkapkan, setidaknya akan ada enam holding lain yang akan dilakukan oleh Kementerian Keuangan dan BUMN. Enam holding tersebut adalah jasa survei, industri pangan, industri pertahanan, industri media, layanan kepelabuhan, dan layanan transportasi (aviasi-pariwisata).

Selain mengoptimalkan kinerja BUMN, Endang menilai, Erick Thohir juga berkomitmen untuk mendukung para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di masa pandemi. Di antaranya melalui penyediaan infrastruktur, pendanaan dan kemudahan akses pasar. Karena seperti diketahui, UMKM telah terbukti pernah menyelamatkan ekonomi di Indonesia pada krisis 1998 dan 2008. 

"Setidaknya ada tiga program BUMN untuk UMKM. Pertama, penyiapan infrastruktur, kedua yakni pendanaan, dan ketiga adalah pasar atau market. Dan Himpunan Bank-Bank Negara (Himbara) telah memaksimalkan penyaluran kredit. Saya lihat ini yang membuat ekonomi Indonesia tidak terlalu jatuh saat pandemi," jelasnya.

Selain itu, BUMN juga terus berupaya mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Upaya tersebut diwujudkan dengan sentra vaksinasi bersama BUMN. Ini dinilai dapat menjadi pilihan masyarakat guna melakukan vaksinasi.

Endang mengungkapkan, sentra vaksinasi menjadi cara dalam memperbanyak point of care atau tempat pelaksanaan vaksinasi. Sehingga meningkatkan akses layanan kepada masyarakat.

"Ini bukti nyata BUMN terus berupaya mendukung pemerintah dalam mengentaskan pandemi Covid-19. Setelah pandemi berlalu, tugas berat masih harus mempersiapkan diri untuk go internasional. Untuk itu strategi dalam pengembangan BUMN harus terus dinamis mengikuti perkembangan zaman dan era," tutupnya.