Hidung Bayi Tersumbat? Ini Lho Bun Cara Tradisional untuk Mengatasinya

Hidung Bayi Tersumbat? Ini Lho Bun Cara Tradisional untuk Mengatasinya
Bayi mengalami sakit flu yang mengakibatkan tersumbatnya hidung/net.

MONITORDAY.COM - Banyak dari orangtua yang mencari cara tradisional mengatasi hidung tersumbat atau flu pada bayi yang dinilai jauh lebih aman ketimbang mengkonsumsi obat yang mengandung kimia.

Saat bayi mengalami hidung tersumbat akan rewel karena dirinya merasa tidak nyaman pada saluran pernapasannya. Hal ini dikarenakan pemberian obat saat hidung bayi tersumbat yang biasanya dibarengi oleh batuk atau pilek yang tidak sesuai, bukan hanya akan memperburuk kondisi hidung, bahkan dapat mengancam jiwa pada anak berusia di bawah 2 tahun.

Sebetulnya, hidung tersumbat pada bayi akan sembuh dengan sendirinya setelah si beristirahat selama beberapa hari. Namun sebagai orangtua, wajar jika merasa khawatir dan mencari tahu obat apa yang cocok untuk mengatasi hidung tersumbat.

Cara tradisional dengan bahan alami sering digunakan sebagai alternatif dari obat-obatan kimia. Di Indonesia, banyak tanaman yang dapat digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat dan flu pada bayi. 

Berikut ini cara tradisional mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang dirangkum dari berbagai sumber kesehatan 

1.  Menghirup Uap Hangat

Cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi dengan uap air hangat Jika Anda tidak punya humidifier, cara mengobati hidung tersumbat pada bayi bisa menggunakan air mendidih dalam baskom atau wadah lainnya agar bayi bisa menghirup uap hangat tersebut.

Biarkan bayi Anda menghirup uap selama beberapa menit agar hidung tersumbatnya bisa hilang. Namun, hati-hati saat melakukan hal ini, pastikan anak tidak terkena air panas tersebut. 

2.  Bawang Merah

Salah satu bahan masakan yang kerap berada di dapur. Dengan cara menghirup uapnya. Uap bawang merah yang mengandung senyawa eteris diketahui berfungsi sebagai dekongestan yang bisa mengencerkan lendir dan ingus.

3. ASI

Ketika bayi mengalami hidung tersumbat atau flu, tubuh melawan kuman dan kehilangan cairan serta elektrolit penting. Karena itu Bunda harus memastikan bayi tetap terhidrasi. Cara sederhananya dengan memberikan ASI secara rutin dapat meningkatkan kekebalan tubuhnya dan memberikan perlindungan ekstra dari kuman penyebab pilek. 

4. Kunyit

Kunyit banyak digunakan sebagai obat tradisional, baik yang dikonsumsi atau untuk obat luar. Kunyit dapat menurunkan 90 persen kemampuan virus influenza berduplikasi pada sel yang terinfeksi.

5. Sedot Lendir Untuk Melancarkan Saluran Pernapasan

Saat hidung tersumbat biasanya bayi mengalami kesulitan bernapas. Maka dari itu, Anda dapat mengatasinya dengan menyedot lendor dengan menggunakan alat khusus yang dijual di apotek. Pastikan alat dan tangan sudah bersih serta gunakan alat tersebut dengan hati-hati sesuai aturan.

Namun, perhatikan bahwa penggunaan cara tradisional dengan menggunakan bahan alami sebaiknya diberikan setelah bayi berusia di atas enam bulan.