Hari Keenam PPKM Darurat, Ridwan Kamil Klaim Mobilitas Warga Jabar Menurun

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengklaim bahwa mobilitas warga di wilayahnya menurun pada hari ke-6 selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang dimulai sejak sejak 6 hingga 11 Juli 2021 mendatang.
"Pergerakan masyarakat berkurang 20 persen dari sebelum PPKM Darurat diterapkan. Sudah jauh lebih baik dari pada dua hari pertama," kata Ridwan Kamil melalui siaran pers yang dikutip redaksi, Jumat (9/7/2021).
"Awal-awal PPKM Darurat (penurunan mobilitas warga) masih di bawah 20 persen," tambahnya.
Namun, Ridwan Kamil enggan merincikan data pergerakan warga Jawa Barat mulai dari awal PPKM darurat sampai sekarang.
Mantan walikota Bandung itu menyebutkan bahwa kepatuhan warga terhadap aturan pembatasan mobilitas selama PPKM Darurat juga meningkat.
"Tingkat partisipasi masyarakat untuk menahan diri tidak melakukan pergerakan sudah lebih baik," ucapnya.
Dalam hal ini, Ridwan Kamil sudah menginstruksikan petugas mengintensifkan penegakan protokol kesehatan dan aturan PPKM Darurat.
"Saya ingatkan, tetap manusiawi tetapi juga ada ketegasan, dan dikomunikasikan dengan baik," sebutnya.
"Apabila ada dinamika, kita akan tetap perbaiki agar semua paham, tidak perlu ada denda kalau kita taat mengikuti aturannya," sambungnya.
Diketahui, pemerintah memutuskan untuk melaksanakan PPKM Darurat mulai sejak 3 sampai 20 Juli 2021 di wilayah Pulau Jawa dan Bali untuk meredakan lonjakan kasus penularan COVID-19. Untuk di Jabar, PPKM darurat dilaksanakan di 27 kabupaten dan kota.