Gubernur Jabar Harap Dana CSR Perusahaan Dapat Bantu Pemulihan Ekonomi Selama Pendemi

MONITORDAY.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil berharap dana corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan di wilayahnya dapat membantu pemulihan ekonomi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar selama masa pandemi Covid-19.
Dalam hal ini, Potensi dana CSR dari perusahaan yang ada di Jabar pada 2021 diketahui mencapai Rp17 triliun jumlahnya.
"Karena dari CSR saja setahun itu bisa sekitar Rp17 triliun. Di manakah triliunan dana CSR itu harus dicari upaya-upaya networking is everything. Makanya pertemenan adalah segalanya kalau sudah dalam kekompakan dalam berorganisasi," kata Ridwan Kamil dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Kamis (15/7/2021).
Dia menjelaskan, tahun 2021 ini menjadi waktu yang sangat sulit, bagi Pemprov Jabar. Pasalnya, setidaknya ada tiga hal yang harus diselesaikan secara bersamaan yaitu, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, penanganan vaksinasi Covid-19, dan pemulihan ekonomi.
"Tapi kita dibekali dengan semangat gotong royong kita dibekali dengan semangat silih asah, silih asih, silih asuh, kami meyakini bahwa tugas melanjutkan peradaban dan melanjutkan kemanusiaan bukan tugas hanya dari pemerintah tapi tugas kita bersama," jelasnya.
Sehubungan dengan PPKM Darurat, Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya membutuhkan banyak hal untuk penanganan Covid-19. Seperti alat -alat kesehatan, kebutuhan oksigen bagi medis di rumah sakit rujukan dan pasien isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Untuk alat-alat kesehatan, pada Rabu (14/7/2021), Pemprov Jabar mendapatkan bantuan berupa enam ventilator dan 3.000 alat pelindung diri (APD) Hazmat dari PT Cikarang Listrindo. Nantinya, bantuan ini akan disalurkan ke rumah sakit rujukan Covid-19 di Jabar.
Terkait gas oksigen, Ridwan Kamil menyampaikan Pemprov Jabar telah bekerja sama dengan perusahaan BUMN mulai dari PT Krakatau Steel, Pertamina, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
Lalu, Ridwan Kamil pun terus berkoordinasi dengan produsen gas oksigen di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Mengenai kebutuhan tabung oksigen, pihaknya sudah mendapatkan bantuan 700 tabung oksigen dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jabar dan PT Abyro Multitecno Cemerlang. Termasuk, bantuan 1.500 tabung oksigen dari Singapura yang rencananya akan sampai pada hari ini.