Gubernur DKI: Orang yang Bertindak Atas Nama Negara, Tidak Patut Justru Melanggar Ketetapan

Gubernur DKI: Orang yang Bertindak Atas Nama Negara, Tidak Patut Justru Melanggar Ketetapan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/ Istimewa.

MONITORDAY.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebutkan tidak patut petugas yang mengenakan atribut negara justru berlaku melawan aturan.

Demikian hal itu disampaikan Anies dalam apel pemecatan petugas Dishub yang melanggar PPKM Darurat.

"Orang-orang yang bertindak atas nama negara, dia tidak patut justru melanggar ketetapan yang justru sudah ditetapkan, sudah ditentukan," kata Anies di Balai Kota, Jumat (9/7/2021).

Orang nomor satu di Jakarta itu menyatakan bahwa langkah pemutusan hubungan kerja yang dilakukan Dishub amat tepat. Menurutnya, hal itu sebagai tanda ketegasan kepada petugasnya yang melanggar aturan.

"Langkah yang dilakukan Dinas Perhubungan adalah langkah yang tepat. Langkah pendisiplinan," tandasnya.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyampaikan, apa yang diterima petugas yang melanggar aturan, tidak bisa hanya dilihat semata-mata sebagai pemberhentian. Di samping itu, tanda bahwa mereka tidak patut menyandang atribut negara.

"Bukan sekedar pemberhentian, tetapi karena mereka tidak patut untuk membawa atribut negara di pundaknya, di dadanya, di saat mereka justru melakukan pelanggaran atas peraturan," ungkapnya.

Dalam hal ini, Anies meminta pemberhentian tersebut menjadi pelajaran bagi semua petugas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sehingga tertib mematuhi aturan dan menjadi contoh bagi masyarakat dalam hal ketaatan.

"Bila anda bertindak tidak patut sementara Anda membawa atribut negara, maka atributnya dilepas dan ikatan kerjanya dihentikan. Kepada semua supaya disiplin. Justru aparatur negara menjadi contoh bahwa semua usaha untuk mendisiplinkan harus dilaksanakan oleh semua, apalagi oleh pribadi-pribadi yang bekerja, yang bergerak atas nama negara," pungkas Anies.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 44 detik viral di media sosial sebab menampilkan sejumlah petugas Dishub DKI yang sedang nongkrong di warkop.

Pada video tersebut juga tertulis keterangan yang berisi "Masyarakat nongkrong dibubarin. Ini Dishub asik nongkrong ngopi-ngopi cantik!!!! Di mana keadilannya".

"Kita-kita orang enggak boleh nongkrong, kita dibubarin, ini sudah jam 9 malam, ini saya rekam. Kemarin pedagang kita ada yang disemprot, ini ramai ini mobil motor saya videoin," ucap perekam video itu.