Gibran dan Azizah Maju Pilkada 2020, Dasco : Politik Dinasti itu Kalau di Satu Tempat

Sudah bapaknya dua kali kemudian istrinya, atau kemudian anaknya

Gibran dan Azizah Maju Pilkada 2020, Dasco : Politik Dinasti itu Kalau di Satu Tempat
Ilustrasi Gibran

MONITORDAY.COM - Banyak kalangan berpendapat era pemerintahan Joko Widodo tengah membangun politik dinasti lantaran anak Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka maju Pemilihan Walikota (Pilwakot) Solo, disusul menantu Jokowi, Bobby Nasution pada kontestasi Pilwakot Medan hingga anak Wakil Presiden Maruf Amin, Siti Nur Azizah pada Pilwakot Tangerang Selatan maju dalam kontestasi Pilkada 2020.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menilai politik dinasti dapat berlaku kalau seluruh keluarga besar presiden dan wakil presiden berada di dalam satu kekuasaan pemerintah berturut-turut.

"Politik dinasti itu kan kalau kemudian di satu tempat, sudah bapaknya dua kali kemudian istrinya, atau kemudian anaknya. Kalau kemudian dua kali cucunya lagi,” kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2019).

Menurut Dasco, tidak ada hukum maupun konstitusi yang melarang anak presiden dan wakil presiden mencalonkan diri sebagai calon walikota.

"Ini kan seorang dalam kedudukan hukum yang sama boleh mencalonkan dimana tempat mereka ingin mencalonkan. nah ini kan kebetulan baru bakal calon semua. Kita belum tahu apakah mereka ikut Pilkada dan apakah mereka akan menang,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra itu menilai secara etika baik Bobby dan Azizah tidak melanggar peraturan dan undang undang tidak membatasi hak seseorang maju dalam kontestasi Pilkada.

"Yang namanya politik dinasti ya itu tadi. Kalau sudah bapaknya dua kali nyalon wali kota, anaknya dua kali itu politik dinasti, tapi ini kan bapaknya presiden, lah anaknya nyalon wali kota, atau kemudian bupati di suatu tempat. Masa kita batasi itu hak orang loh,” tambahya.