Geruduk Kantor Persib Bandung, Bobotoh Serukan 4 Tuntutan Ini

Geruduk Kantor Persib Bandung, Bobotoh Serukan 4 Tuntutan Ini
Ratusan bobotoh melakukan unjuk rasa di depan Graha Persib Bandung, Selasa (21/6)/Net.

MONITORDAY.COM - Ratusan bobotoh kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (21/6/2022). Mereka menuntut pertanggungjawaban dari pihak manajemen atas meninggalnya dua orang Bobotoh di Stadion GBLA, Jumat (17/6/2022) malam WIB. 

Aksi Bobotoh dimulai pukul 14.45 WIB. Mereka membawa spanduk berisi empat tuntutan kepada pihak manajemen. Melalui pengeras suara, kordinator aksi menyebutkan satu per satu tuntutan tersebut. 

Pertama, panitia pelaksana pertandingan dituntut permohonan maafnya sekaligus mengakui kesalahan serta kelalaian hingga menyebabkan dua orang bobotoh meninggal dunia. Kedua, bobotoh menyerukan evaluasi besar-besaran di tubuh Panpel Persib Bandung. 

Ketiga, panpel diminta mengimplementasikan pasal 54 ayat 4 dan 5 UU Keolahragaan no 11 tahun 2022 tentang pemenuhan hak suporter yang sudah mengikuti prosedur (membeli tiket). 
Keempat, tidak ada negosiasi sama sekali terhadap aturan. 

Perwakilan bobotoh, Ruhana mengatakan, pihaknya memberi waktu 1x24 jam kepada manajemen Persib untuk memenuhi tuntutan pertama, yakni permohonan maaf. Panpel Persib diminta mengakui insiden tersebut sebagai sebuah kelalaian, bukan musibah. 

"Kami tekankan di sini itu kelalaian dari panpel Persib. Jika dicegah dari awal, mungkin tidak akan terjadi seperti hal tersebut," tegas Ruhana. 

Jika tidak respon yang baik dari pihak manajemen Persib Bandung, bobotoh akan kembali menggelar aksi. Bahkan, bobotoh siap membawa massa dengan jumlah lebih banyak dari hari ini. 

"Kita tunggu sampai besok. Kalau memang tidak ada respons dari semua stakeholder, kita akan membuat aksi lebih besar di sini lagi, karena ini soal tentang kemanusiaan," tutup Ruhana.