Fraksi PDIP DKI Curiga Anies Bersikeras Gelar Formula E untuk Tutupi Kegagalan

MONITORDAY.COM - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mencurigai Gubernur Anies Baswedan bersikeras menyelenggarakan Formula E, karena ingin menutupi kegagalan program yang tak terealisasi.
"Kenapa sih Formula E jadi program prioritas? Pertanyaannya kan itu, Jawabannya sederhana, untuk menutupi semua program yang tidak terealisasi," kata Gembong di DPRD DKI Jakarta, Jumat (12/11/2021).
Menurut dia, diakhir masa jabatannya Anies belum dapat merealisasikan seluruh programnya. Dengan demikian, program Formula E digelar untuk pengalihan seluruh kegagalan tersebut.
"Yang jadinya kebanjiran jadi lupa, yang dijanjikan dapat rumah lupa, yang mau dijadikan wirausahawan baru lupa, teralihkan dengan tontonan Formula E, itu yang ada di benak saya," ucap Gembong.
Diketahui, Anies Baswedan berencana menggelar perhelatan Formula E di Jakarta pada akhir 2019. Dalam hal ini, Jakarta bakal menjadi tuan rumah balap mobil tersebut pada 2020. Namun, akibat pandemi Covid-19 melanda pada Maret 2020 lalu, perhelatan itu ditunda menjadi 2021.
Keputusan Anies ini kemudian mendapat banyak tentangan dari masyarakat dan anggota DPRD DKI Jakarta terutama dari Fraksi PDI Perjuangan dan PSI. Karena, dana yang digelontorkan untuk acara ini sangat besar, terlebih Pemprov DKI sedang defisit anggaran akibat pandemi.
Usai melewati banyak perdebatan, akhirnya Formula E resmi bakal digelar di Jakarta pada 4 Juni 2022. Jadwal itu tercatat dalam kalender balapan musim kedelapan 2021/2022 yang ditetapkan FIA World Motor Sport Council di Paris, pada 15 Oktober 2021.