Final Liga Champions Pindah dari Turki, Erdogan Ngamuk

MONITORDAY.COM - Pemindahan venue Final Liga Champions 2020/2021 dari Istanbul Turki, ke Porto Portugal, mendapat kecaman dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Erdogan menyebut keputusan UEFA tersebut penuh dengan muatan politik
"Menurut saya, mereka membuat keputusan Politik", kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi.
Erdogan menambahkan beberapa tahun lalu, kami diberi tahu bahwa final akan dimainkan di Turki, tetapi keadaan tiba-tiba berubah ketika dua klub Inggris lolos ke final.
Pengumunan final Liga Champions pindah dengan alasan setelah Pemerintah Inggris menempatkan Turki dalam daftar merah perjalanan virus corona.
Awalnya, venue partai Final Liga Champions diputuskan di Stadion Olimpiade Atarturk, Istanbul, Turki. Tapi belakangan menimbulkan kekhawatiran karena kasus Covid-19 di Turki masih sangat tinggi.
UEFA pun hanya bisa menjanjikan bahwa Istanbul tetap akan menggelar final Liga Champions pada 2023 mendatang.
Laga pemungkas ini akan mempertemukan dua tim dari Liga Inggris, yaitu Manchester City dengan Chelsea.
The Citizens lolos ke partai puncak dengan menyingkirkan Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal, sedangkan Chelsea memulangkan Real Madrid.
Partai final akan digelar pada 29 Mei 2021 waktu setempat atau 30 Mei 2021 WIB.