Erick Thohir Harap Talenta Wirausaha BSI Ciptakan Muslimpreneur

MONITORDAY.COM - Muslimpreneur merupakan konsep berwirausaha halalan thayyiban, karena nilai yang dianut adalah perilaku jujur dan amanah dinilai cocok bagi generasi muda khususnya kalangan santri dan mahasiswa.
Hal tersebut menguak saat Erick Thohir (Menteri BUMN), Teten Masduki ( Menteri Koperasi dan UKM) dan Harry Gunardi (Dirut BSI) memaparkan konsep Muslimpreneur di Nareswara HallLt 4, Gedung Smesco Jakarta, Rabu (19/1/2022).
Menteri BUMN Erick Thohir berharap program talenta wirausaha Bank Syariah Indonesia (BSI) menciptakan muslimpreneur di Indonesia.
BSI sebagai bank syariah, tentu akan fokus kepada bagaimana membangun muslimpreneur dan juga pembangunan ekosistem industri.
Menurut Erik jika dibandingkan dengan negara-negara maju bisa mencapai 10 hingga 14% daripada jumlah entrepreneur nya namun di Indonesia sendiri jumlahnya masih 3,5% artinya Indonesia memiliki potensi yang luar biasa apalagi melihat populasi Muda Indonesia mencapai 70% yang ingin menjadi pengusaha.
"Jadi gap antara kita dengan negara lain cukup besar persentase dari jumlah penduduknya, pengusahanya dan berdasarkan riset terakhir 70% populasi muda Indonesia ingin jadi pengusaha," tutur Erick.
Bagi Erick, ini merupakan kesempatan terkait bantuan kepada UMKM.
Soal Industri halal, Erik mengatakan bahwa selama ini di Indonesia merupakan negara muslim terbesar di dunia tetapi kalau melihat industri halalnya Indonesia tidak masuk 5 besar.
"Saya sudah mengajak Direktur Utama BSI untuk datang ke pesantren pesantren karena memang kita ingin Pesantren sebagai mercusuar peradaban sebagai keseimbangan ekonomi bisa terjadi apalagi saat convid-19 dimana terdapat kesenjangan maka dari itu kita harus seimbangkan dan intervensi disitulah negara hadir memastikan kesenjangan tersebut tidak boleh semakin melebar dan harus diintervensi," tandas Erick.
Lebih lanjut, Erick mengungkapkan, Bank Syariah Indonesia bangga dapat menghasilkan pewirausaha baru melalui alenta Wirausaha BSI.
“Kami berharap, melalui program ini akan muncul enterprenuer muda yang dapat menjadi agen kebaikan dan motor penggerak ekonomi Syariah serta bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga ke depan dapat membantu mendorong ekonomi Indonesia tumbuh ke arah yang jauh lebih baik,” harap Erick.