Emak-Emak Keluhkan Minyak Goreng Langka, Ini Jurus Jitu Ridwan Kamil

MONITORDAY.COM - Belakangan ini banyak masyarakat khususnya kaum emak-emak mengeluh terkait kelangkaan minyak goreng hingga harga yang melambung. Menanggapi hal Ini, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memiliki dua cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di Tatar Sunda ini saat bertemu komedian Sule di Gedung Pakuan, Kota Bandung belum lama ini.
Awalnya, Ridwan Kamil dan Sule berbincang tentang alasan mengapa minyak goreng bisa langka di pasaran hingga harganya melambung tinggi.
Hingga, Ridwan Kamil pun mengaku banyak didemo emak-emak melalui pesan di media sosial pribadinya yang mengeluh kesulitan membeli minyak goreng terlebih harganya semakin mahal.
Selain mengeluh, mereka pun meminta solusi terbaik dari Ridwan Kamil selaku orang nomor satu di Jabar untuk bisa menjamin stok minyak goreng tersedia dengan harga lebih terjangkau.
Untuk mewujudkan harapan kaum emak-emak tersebut, Ridwan Kamil akhirnya menerapkan dua juru jitu sebagai solusi menghadirkan minyak goreng murah di pasaran wilayah Jabar.
Pertama, mengadakan operasi pasar minyak goreng murah di sejumlah titik.
“Saya hubungi pabrik-pabrik yang ada, saya bayar kan subsidi yang penting harganya harga pasar. Terus saya kasih ke operasi pasar,” ucapnya melalui kanal YouTube Sule Productions pada Senin, 28 Februari 2022.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu menambahkan, jumlah minyak goreng dari hasil koordinasi dengan sejumlah pabrik minyak goreng tersebut masih belum maksimal.
Sehingga, ia melancarkan cara kedua yakni berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perdagangan untuk meminta jatah minyak goreng lebih banyak.
“Saya lobi pemerintah pusat, wahai pemerintah pusat warga Jabar itu paling banyak 50 juta. Tolonglah jatah minyak goreng paling banyak. Alhamdulillah dikasih paling banyak 30 juta,” ujarnya.
“Cuman kan kudu dikawal, jangan teorinya 30 juta tapi di lapangan tetep kosong. Nah itu yang hari-hari ini saya lagi turun ke lapangan,” imbuhnya