Ekonomi Britania Raya di Masa Pandemi Mirip dengan Kondisi Perang Dunia Kedua

Ekonomi Britania Raya di Masa Pandemi  Mirip dengan Kondisi Perang Dunia Kedua
Pimpinan Partai Buruh Inggris, Keir Starmer (Foto: BBC News)

MONITORDAY.COM - Pemerintah suatu ngara di manapun sejatinya memainkan peran yang lebih signifikan dalam pemulihan ekonomi di masa krisis Covid-19, karena kondisi saat ini layaknya 'perang dunia kedua'. 

Hal ini dikatakan oleh Pimpinan Partai Buruh Inggris, Keir Starmer dalam pidato virtual terkait kehadiran pandemi saat ini.

"Pandemi ini seperti perang dunia kedua," ujar Starmer yang dinukil dari BBC News, Kamis (18/2/2021). 

Menurut Starmer, ekonomi saat ini berbeda saat belum adanya pandemi. Bahkan nanti pasca pandemi, ekonomi pun tidak mungkin sama. 

Starmer mendesak agar dukungan pemerintah terhadap pelaku bisnis diperpanjang. Pemerintah mengatakan telah menghabiskan  280 miliar poundsterling untuk membantu ekonomi  seperti keringanan pajak, hibah, dan tunjangan gaji bagi pekerja.

Pemimpin Partai Buruh juga menuturkan betapa pentingnya  penetapan kebijakan baru untuk keamanan jangka panjang bagi ekonomi.

Starmer juga berjanji akan terus menekan menteri menjelang Rapat Anggaran dengan mengulangi seruan partainya pada 3 maret mendatang.

Seperti diketahui sebelumnya, Reuters melakukan jajak pendapat terkait kondisi ekonomi Britania Raya di masa pandemi. Fakta mengejutkan bahwa ekonomi Inggris menyusut dengan rekor 20,4 persen antara April dan Juni atau kuartal kedua tahun lalu. langkah karantina wilayah paling ketat dilakukan akibat virus corona baru berimbas pada penurunan ekonomi yang signifikan. 

Hasil jajak pendapat tersebut juga menunjukkan bahwa ekonomi Inggris telah memasuki resesi karena menyusut untuk kuartal kedua secara berturut-turut.