Ejawantahkan Arahan Erick Thohir, Komut Fary Ungkap Jurus Jitu Asabri Untuk Bangkit

Ejawantahkan Arahan Erick Thohir, Komut Fary Ungkap Jurus Jitu Asabri Untuk Bangkit
Komisaris Utama PT Asabri Persero, Fary Djemy Francis (Dok: Humas PT Asabri Persero)

MONITORDAY.COM - Komisaris Utama PT Asabri Persero, Fary Djemy Francis mengatakan sejak diamanahi tugas ini oleh Menteri Erick Thohir, dirinya langsung tancap gas melakukan koordinasi untuk mendeteksi seluruh informasi agar perusahaan asuransi sosial milik negara ini mesti bangkit. 

Setiap arahan Menteri BUMN untuk mengejawantahkan semangat transformasi menjadi patokan. Begitupun dengan arahan Menteri Pertahanan Prabowo, Menteri Luhut dan Presiden Jokowi agar keberadaan Asabri Persero ini bisa dirasakan bagi seluruh pemegang manfaat.

Fary menjelaskan bahwa PT Asabri sempat mengalami kerugian investasi kumulatif mencapai Rp 11,76 T (2018-2020) hingga memerlukan 14,85 T untuk pemenuhan RBC 120%. 

"70% aset investasi terkonsentrasi pada high risk asset  (BPKP 2019).," ucap Fary di Diskusi Kopi Pahit dengan tema " Potensi Investasi 2022", Sabtu (11/12/202).

Nilai kerugian ini terutama terjadi pada portofolio investasi reksa dana dan saham yang terafiliasi oknum yang tak bertanggungjawab dan kini sudah mendapatkan ganjaran terbaik atas perbuatan mereka.

Fary lantas memaparkan lima strategi memulihkan kondisi keuangan mulai dari perbaikan tata kelola, sinergi klaster asuransi sosial BUMN, penyesuaian bunga aktuaria, penerimaan unfunded past service liability (UPSL), sampai pemulihan aset sitaan. Dengan kondisi keuangan saat ini, arus kas (cash flow) perseroan diproyeksi bisa bertahan sampai tahun 2025.

Strategi pertama menyangkut tata kelola perusahaan dan telah terealisasi 95%. Perbaikan yang dilakukan misalnya terkait dengan kehadiran komite investasi, persetujuan komisaris atas investasi diatas Rp 1 triliun, hingga SOP investasi.

Strategi kedua yakni sinergi dengan klaster asuransi sosial BUMN, PT Taspen (Persero). Dengan tujuan meningkatkan manfaat pada peserta, ini Asabri menawarkan produk asuransi tambahan milik Taspen. Hingga tahun berjalan (year to date/ytd), produk tersebut telah mendapat respon baik dan membukukan total premi mencapai Rp 4,5 miliar yang dicatatkan sebagai pendapatan.

Untuk strategi ketiga, Wahyu mengatakan, terkait dengan penyesuaian bunga aktuaria menggunakan market rate. Sebagai perusahaan asuransi sosial yang memiliki produk, premi, dan peserta yang ditentukan pemerintah, Asabri dinilai berada pada posisi yang kurang menguntungkan dikarenakan mencatat biaya cadangan teknis sesuai perubahan bunga pasar yang bergerak secara fluktuatif.

"Jadi pendapatan tetap tapi biayanya bergerak. Ini tentu tidak akan sepadan dengan premi yang diterima. Ini ada peningkatan cadangan teknis sebesar Rp 4,6 triliun. Ada perbedaan perlakuan bunga aktuaria Taspen dan Asabri. Kalau di Asabri, metode asumsinya sesuai dengan standar praktik aktuaria umum. Sementara di Taspen menggunakan metode yang disetujui oleh Menteri Keuangan. Nah ini yang sedang kami mintakan perlakuan yang sama," ucap dia.

Fary menututrkan, jika nantinya perhitungan aktuaria sesuai dengan amanah Kemenkeu atau sama dengan hitungan Taspen, maka setiap asumsi manfaat masa depan bisa sesuai dengan premi yang dipatok. Lewat strategi itu, Asabri disebut bisa memperbaiki Rp 6,6 triliun struktur finansial diluar pemulihan aset yang disita Kejaksaan Agung.

Sedangkan untuk strategi keempat, Asabri juga berupaya untuk mendapatkan hak terkait penerimaan UPSL yang timbul akibat perubahan formulasi manfaat. Selisih atau kekurangan dana untuk dicatatkan dan dibayarkan oleh pemerintah itu sebesar kurang lebih Rp 6,4 triliun.

Terakhir atau strategi kelima adalah pemulihan aset sitaan (recovery asset) yang tidak produktif akibat kesalahan penempatan investasi pada masa lalu. Salah satu realisasinya adalah pembentukan tim counterpart guna mendukung kelancaran proses hukum, sehingga ketika keputusan inkrah, aset bisa segera kembali ke Asabri meskipun nantinya akan dicatat pada aset lain-lain lebih dulu. Sampai saat ini, aset yang disita dari tersangka BT dan HH disebut mencapai Rp 7,2 triliun.  

Fary pun membeberkan sejumlah capaian tahun 2020, maka diperlukan penguatan fondasi, Transisi yang berdampak pada hasil yang digapai.

Fondasi.

  1. Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG) tahun 2020 oleh BPKP
  2. Pelaksanaan audit oleh tahun 2020 oleh RSM
  3. Perubahan anggaran dasar mengenai tata kelola investasi
  4. Kajian peranan dekomposer dalam pengelolaan risiko investasi melalui penetapan standar asset allocation.
  5. Persetujuan dan memberikan catatan atas usulan RKP tahun 2021.
  6. Persetujuan dan memberikan catatan atas rjpp tahun 2020 hingga 2024.
  7. Peningkatan kualitas data kepesertaan kepesertaan secara real-time pembahasan tindak lanjut PP 54 aspek pengawasan Asabri.
  8. Penguatan essay agar pengawasan internal termasuk pelaksanaan investasi.
    Penguatan kualitas komite Dekom 

Transisi

  1. Rencana strategi pemulihan kesehatan keuangan Asabri 
  2. Mendorong peningkatan kualitas pelayanan melalui pemanfaatan Asabri mobile F call center serta agar dilakukan evaluasi terhadap kinerja Mitra bayar 
  3. Kajian atas usulan no minus 1 dan evaluasi kinerja direksi
  4. Mendukung tim internal conterpart Asabri untuk melakukan kelancaran proses hukum di kejaksaan agung
  5.  Memberikan tanggapan atas laporan pengelolaan investasi bulanan kepada kementerian BUMN Perubahan kebijakan produk dan aktuaria Penetapan perubahan kebijakan investasi dan risk manajemen.

Result

  1. Opini laporan keuangan audit KAP 2020 Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP target 2021 sangat baik 
  2. Skor assessment GCG assessment GCG oleh BPKP dengan klasifikasi cukup baik (74,78%) 
    KPI Dekom (94) dan KPI BoD (73,61) 
  3. Pembayaran klaim dan manfaamanfaat program THT JKM JKM jht JKK jika M sebesar 1,58 triliun telah dilaksanakan secara tepat waktu dan akurat
  4. Terkelolanya dengan baik likuiditas dan cash flow perusahaan dalam situasi penurunan aset yang signifikan
  5. Telah dieksekusinya manfaat strategis di bidang layanan berbasis IT yakni Asabri mobile dan Asabri Link