Dubes RI Untuk Rusia dan Belarus Pastikan Hadir di Diskusi Virtual Kopi Pahit MMG

Dubes RI Untuk Rusia dan Belarus Pastikan Hadir di Diskusi Virtual Kopi Pahit MMG
Duta Besar RI untuk Federasi Rusia Merangkap Belarus, Jose Tavares (Foto: KBRI Untuk Rusia dan Belarus-Monitorday)

MONITORDAY.COM - Hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia tahun ini telah mencapai usia ke-71. Banyak hal yang telah dilakukan untuk memaknainya, termasuk penguatan kemitraan di bidang politik, ekonomi, pertahanan, hingga sosial dan budaya. Meski demikian, masih terdapat tantangan yang harus dijawab oleh kedua bangsa

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, Jose Tavares kepada Monitorday.com, waktu Moskow, Selasa (27/7/2021).

Dubes Jose juga memastikan kehadirannya di Diskusi Virtual Kopi Pahit Monday Media Group (MMG).

" Hubungan Jakarta-Moskow ini punya sejarah panjang, tentu banyak hal yang bisa dipelajari. Saya mengucapkan terimakasih atas undangannya, salam buat Pak Muchlas Rowi. Saya bakal hadir di acara tersebut," ucap Dubes Jose.

Menurut Dubes Jose, meski Indonesia saat ini menjadi negara demokratis dan maju juga masih belum dikenal dekat oleh banyak orang Rusia. 

Bisa dibilang kebanyakan orang Rusia lebih mengenal Bali daripada Indonesia. Kurangnya informasi mengenai Indonesia di Rusia menjadi salah satu masalahnya.

Karenanya, Pemerintah RI memberikan prioritas pada upaya peningkatan kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata di masa mendatang. 

Untuk dapat menjawab tantangan itu, maka diperlukan inovasi, kreativitas dan kerja cerdas dari mesin diplomasi RI di Rusia. 

Dengan digelarnya diskusi virtual Kopi Pahit dengan tema " Maknai 71 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia - Rusia" pada sabtu 31 Juli 2021, jam 14.00 - 16.00 WIB. Dapat dipastikan, kegiatan ini  bakal  banyak lesson learned (hikmah) yang terkuak.