Dorong UMKM Naik Kelas, Jamkrindo Komitmen Perkuat Pendampingan

Dorong UMKM Naik Kelas, Jamkrindo Komitmen Perkuat Pendampingan
Sekretaris Perusahaan Jamkrimdo Abdul Bari dalam acara Media Gathering, di Sentul Bogor, Jumat (27/11/2021).

MONITORDAY.COM - Dalam mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) naik kelas, PT Jamkrindo berkomitmen terus meningkatkan jumlah UMKM yang akan mendapatkan pendampingan. Sekretaris Perusahaan Jamkrimdo Abdul Bari mengatakan, pihaknya menargetkan kedepan lebih banyak lagi pelaku UMKM yang dilakukan pendampingan. 

"Targetnya lebih banyak seiring dengan aspirasi dari pemerintah sehingga sama sama kita menggerakkan pendampingan UMKM," kata Abdul Bari, dalam acara Media Gathering Jamkrindo, di Sentul Bogor, Jumat (26/11/2021). 

Selain pendampingan, Jamkrindo juga mendorong digitalisasi produk agar UMKM mendapat pasar yang lebih luas. Kepala Divisi Perencanaan Strategis, PT Jamkrindo Alia Nur Fitri mengatakan, pihaknya mendorong digitalisasi produk dan pengembangan sistem secara online. 

"Kita juga akan tetap fokus pada penjaminan program pemerintah untuk mengembangkan UMKM. Kita juga mengembangkan berbagai produk digital sehingga komunikasi dengan konsumen bisa dilakukan secara langsung, dan kita bisa memperluas akses pasar," kata Alia, dalam kesempatan yang sama. 

PT Jamkrindo merupakan anggota dari holding Indonesia Financial Group (IFG). Sebagai perusahaan penjaminan kredit, Jamkrindo memiliki berbagai produk, baik produk penjaminan program maupun penjaminan nonprogram. Pada penjaminan program, PT Jamkrindo memiliki produk penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) dan penjaminan kredit modal kerja (KMK) dalam rangka program pemulihan ekonomi nasional (PEN). 

Adapun, untuk penjaminan non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa, penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan keagenan kargo, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan bagi lembaga fintech. 

Sampai dengan Oktober 2021, Jamkrindo bersama dengan anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), telah mencatatkan volume penjaminan KMK PEN senilai Rp23,32 triliun dengan rincian Jamkrindo senilai Rp15,94 triliun dan Jamsyar senilai Rp7,38 triliun dengan jumlah debitur terjamin sebanyak 1.470.485 UMKM.