Doni Monardo: Kasus Kematian COVID-19 Masih Tinggi di Jatim

Doni Monardo: Kasus Kematian COVID-19 Masih Tinggi di Jatim
Ketua Satgas COVID-19, Doni Monardo/ Ist

MONITORDAY.COM - Ketua Satgas COVID-19, Doni Monardo mengapresiasi Jawa Timur (Jatim) berhasil menurunkan kasus positif COVID-19. 

Sedangkan kondisinya sangat berbeda ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang Juni lalu, Jatim menjadi provinsi dengan kasus terbanyak. 

Lebih lanjut, Doni juga menyoroti kasus kematian COVID-19 yang masih tinggi. Menurutnya, perlu adanya solusi terkait angka kematian di Jatim. 

"Ada hal yang belum optimal, angka kematian masih tinggi. Dan salah satu yang pernah disampaikan bu Gubernur (Khofifah) ke Presiden kasus kematian ini 92 persen adalah mereka yang punya komorbid, terutama diabetes. Ini jadi salah satu persoalan yang harus dicarikan solusinya," kata Doni dalam rapat dengan Satgas dan Pemprov Jatim, Kamis (1/4/2021). 

Terkait warga Jatim banyak yang diabetes, ujar Doni, harus adanya investigasi. Bahkan, butuh gerakan untuk mengatasi penyakit ini.

"Karena sampai sekarang angka kematian belum kurang dari 7 persen. Padahal nasional sudah rata-rata di bawah 3 persen, 2,7 persen," jelasnya.

Disisi lain, kematian dokter karena COVID-19 di Jatim menjadi yang tertinggi di Tanah Air. Sehingga perlu jadi atensi untuk berikan perlindungan lebih optimal ke tenaga kesehatan.

"Tapi alhamdulillah sejak dibentuknya bidang perlindungan nakes kematian dokter jauh berkurang. Desember 2020 55 orang, Januari 58 orang, Februari turun 22 orang. Maret turun lagi rendah lagi. Termasuk nakes lainnya yang datanya belum masuk," ucap Doni.

"Kesimpulannya data ini akan membantu pimpinan daerah untuk bisa buat kebijakan ambil keputusan," pungkasnya.